Kediri (ANTARA) - Sebanyak 100 orang warga lanjut usia (lansia) di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendapatkan bantuan bahan pokok baik beras dan bahan pokok lainnya yang diberikan guna membantu mereka di masa pandemi COVID-19.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Suharsono mengemukakan bantuan ini diberikan dengan fokus kepada para lansia. Pembagian menyeluruh di Kabupaten Kediri, salah satunya di Kecamatan Ngancar.
"Bansos ini diberikan kepada para lansia. Mayoritas lansia yang hidup sendiri. Semoga bantuan ini bermanfaat," kata Suharsono di Kediri, Rabu.
Penyerahan bantuan tersebut di dua titik lokasi yakni Balai Desa Jagul dan Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Penyerahan juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, yakni dengan mengenakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak.
Jumlah penerima bantuan sosial di Kecamatan Ngancar tersebut ada 100 orang lanjut usia. Dari jumlah itu, 22 orang merupakan warga Desa Jagul dan 78 orang lainnya warga Desa Ngancar.
Setiap satu penerima mendapat tiga paket. Untuk setiap paket terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng 4 liter, gula putih 2 kilogram, abon lele 1,5 ons dan kecap manis 600 mili liter.
Suharsono berharap bantuan yang telah diberikan tersebut tidak dijual melainkan untuk kebutuhan sehari-hari. Terlebih lagi saat ini sedang pandemi COVID-19, sehingga tentunya sangat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan pokok.
"Kalau bisa tidak dijual, kalau ketahuan ada yang dijual, maka tidak akan diberi lagi," kata dia.
Sugiyem, salah seorang lanjut usia penerima bantuan itu, mengaku bersyukur dan akan memanfaatkan bantuan itu untuk kebutuhan sehari-hari dirinya.
"Alhamdulillah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa bahan makanan. Saya sangat bersyukur sekali. Apalagi di saat corona ini. Maka sangat membantu," kata Sugiyem.
Bantuan sosial untuk lanjut usia ini merupakan program rutin Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial.
Program pemberdayaan ini targetnya merupakan mereka yang sudah lanjut usia dengan prioritas mereka yang tinggal sebatang kara. Sedangkan untuk penerima bantuan digilir setiap tahunnya.