Situbondo (ANTARA) - Ruang Bagian Pembangunan Pemkab Situbondo, Jawa Timur, yang ditutup sementara karena salah seorang staf terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19) akhirnya kembali dibuka setelah sepuluh orang rekan kerja satu ruangan hasil tes usapnya (swab test) negatif.
Koordinator Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto di Situbondo, Selasa, mengatakan bahwa hasil tes usap sepuluh orang pegawai di ruangan tersebut negatif COVID-19, maka mulai 7 Oktober kembali dibuka.
"Sebenarnya ada 12 ASN yang dilakukan tes usap pada Sabtu (3/10), 10 pegawai satu ruangan dengan pasien positif dan dua orang dari staf ahli yang selama ini kerap masuk ke ruangan Bagian Pembangunan untuk koordinasi. Alhamdulillah hasil tes usap semuanya negatif," katanya.
Menurut Yulianto, ruangan Bagian Pembangunan akan kembali dibuka mulai Rabu (7/10) besok, dan seluruh pegawai di ruangan itu akan bekerja seperti biasa, namun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti menjaga jarak dan memakai masker.
Ruangan Bagian Pembangunan itu juga telah dilakukan sterilisasi dan desinfeksi setelah diketahui salah seorang staf terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Yulianto menambahkan, seorang staf Bagian Pembangunan yang terinfeksi COVID-19 itu menjalani perawatan medis di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, dan kondisinya sementara stabil.
"Yang bersangkutan terinfeksi COVID-19 klaster luar kota atau perjalanan luar kota. Kondisinya sekarang stabil di rumah sakit dan menggunakan alat bantu pernafasan atau ventilator," ujarnya.
Data sebaran COVID-19 di Situbondo setiap hari jumlah terkonfirmasi positif terus bertambah dan hingga Senin (5/10) tercatat 549 kasus, dengan rincian 462 orang telah dinyatakan sembuh, 39 pasien dalam perawatan, dan 48 orang meninggal dunia.
Sejak akhir September 2020, Situbondo kembali masuk zona oranye atau risiko sedang, dari sebelumnya zona kuning atau risiko rendah, karena jumlah kasus COVID-19 terus bertambah bersamaan dengan peningkatan kasus meninggal dunia. (*)