Jakarta (ANTARA) - Gelandang Bhayangkara FC Andik Vermansyah menilai perjalanan darat menggunakan bus saat tur tandang kompetisi Liga 1 bakal menguras stamina dan pemain tidak memiliki waktu cukup untuk pemulihan kondisi fisik.
"Sebenarnya secara pribadi kurang setuju. Bukan saya pribadi tidak mau naik bus, tapi masa recovery kami pasti sangat terganggu dengan jadwal yang sangat padat," ujar Andik dalam keterangan resmi yang diterima wartawan, Senin.
Dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia, operator liga melarang klub menggunakan pesawat saat menjalani tur tandang. Sebagai gantinya, PT LIB menyediakan dua bus bagi setiap tim.
Namun yang luput adalah penghitungan jadwal pertandingan dengan perjalanan waktu saat menggunakan bus. Pasalnya, setiap tim hanya memiliki tiga hingga lima hari sebelum ke pertandingan selanjutnya.
Dengan diwajibkannya menggunakan bus, masa pemulihan kondisi fisik pemain akan minim. Bagi pemain yang tak bisa memulihkan kondisi kebugaran dengan cepat bakal rentan cedera dan hal itu diakui Andik.
"Ini bisa buat rawan cedera juga buat para pemain di seluruh tim kalau recovery tidak bagus," kata dia.
Namun, di sisi lain, penggunaan bus dinilai lebih aman dari penularan COVID-19. Pasalnya, para pemain tak akan bersinggungan dengan masyarakat lain, selain itu kesehatan mereka juga telah dipastikan terkontrol karena harus menjalani Swab Test secara berkala.
Andik juga mengaku bahwa dia masih merasa was-was bertanding di tengah pandemi, mengingat kurva penularan di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda menurun.
Akan tetapi, sebagai pemain profesional, ia siap bertanding untuk membela Bhayangkara FC dengan syarat menjalankan protokol kesehatan yang ditentukan.
“Pastinya sangat khawatir (dengan pandemi) meskipun kami latihan tidak di Jakarta, tapi masih rawan juga karena masih daerah lingkungan sekitar DKI Jakarta," kata dia.
Bhayangkara FC akan melakoni laga lanjutan pekan keempat Liga 1 musim 2020 pada 4 Oktober melawan Persita Tangerang, setelah ada perubahan jadwal dari sebelumnya melawan Arema FC.
The Guardian dan Persita sama-sama akan bermarkas di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, dalam mengarungi lanjutan Liga 1 Indonesia.
Andik Vermansyah sebut perjalanan darat bakal kuras stamina pemain
Senin, 28 September 2020 21:49 WIB