Pierre Gasly pada Kamis pagi meletakkan rangkaian bunga di pinggir trek untuk mengenang salah kematian satu teman terdekatnya itu dan mengungkapkan betapa emosional dan beratnya kembali ke Spa jelang GP Belgia akhir pekan ini.
"Aku sedikit khawatir karena kalian tidak pernah benar-benar tahu bagaimana menanggapinya dan aku harus bilang jika pagi ini berat dan aneh karena Spa adalah trek favoritku," kata Gasly seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Aku selalu datang ke sini dengan kenangan yang luar biasa dari kemenangan pertamaku di kursi tunggal, di Formula 4, 2 liter (Formula Renault), GP2, kemenangan yang berbeda di sini.
"Tahun ini adalah kisah yang berbeda karena segera setelah aku menginjakkan kaki di paddock, gambaran ini kembali muncul di benakku dan hal-hal yang aku tidak ingin terima, atau sulit untuk menerimanya.
"Di saat berjalan di trek aku memiliki gambaran itu di kepalaku yang aku harap tak pernah terjadi. Sayangnya, ini lah bahayanya olahraga kami dan itu sulit untuk bisa diterima.
Gasly mengenang Hubert yang merupakan teman dekatnya ketika menimba ilmu di sekolah Federasi Motorsport Prancis dari usia 13-18 tahun. Mereka telah membalap, belajar dan tumbuh bersama.
"Dia adalah salah satu orang di mana aku habiskan hampir seluruh masa kecilku," kata Gasly.
"Kami rival, tapi di saat yang sama aku tahu aku tidak akan meraih apa yang aku dapati tanpa tumbuh dengan dia, karena kami saling bersaing apakah di dalam maupun di luar trek.
Dia menjadikanku sebagai atlet yang lebih baik, pebalap yang lebih baik dan selalu mendorongku untuk memberi hasil yang baik dan menemukan diriku sendiri.
Sementara itu Juan Manuel Correa, yang menderita cedera hebat setelah terlibat kecelakaan hebat dengan Hubert, kembali ke trek Spa hari itu untuk mengenang sang pebalap asal Prancis tersebut.
Correa mengalami cedera di paru-parunya dan kaki kanannya pascakecelakaan dengan Hubert, sempat dua pekan dalam kondisi koma sebelum menjalani sejumlah operasi untuk memperbaiki kakinya.
Correa menjalani pemulihan di rumahnya di Amerika Serikat, namun pekan ini menyempatkan diri untuk mengunjungi Spa setelah mendapat undangan dari Formula 2.
"Sudah satu tahun sejak kecelakaan itu terjadi. Aku merasa ada cara bagiku untuk menutup babak ini, tapi lebih penting lagi untuk mengenang Anthoine," kata Correa.
"Aku senang berada di sini, senang melihat lagi semua orang di paddock. Tapi ini akan menjadi akhir pekan yang sangat emosional bagiku.
Correa pun berharap bisa kembali balapan segera setelah ia benar-benar pulih dari cederanya.
"Aku sebenarnya ingin kembali tahun depan, lebih cepat dari yang kami perkirakan, tapi ini terlihat bagus.
"Aku masih harus menjalani beberapa operasi, tapi keseluruhan bagian metal yang terpasang di kakiku akan hilang pada akhir tahun ini, yang berarti aku bisa kembali ke mobil, mungkin paling cepat pada Desember."
Charles Leclerc tampil brilian di Spa tahun lalu kendati sedang berkabung atas kematian Hubert. Pebalap Ferrari itu mempersembahkan kemenangan pertamanya di Formula 1 itu untuk mendiang teman terbaiknya itu.
"Akan sulit kembali ke trek ini dan dia akan selalu di benak kami akhir pekan ini," kata Leclerc. (*)