Surabaya (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong seribu UMKM untuk go digital, dengan menggelar pelatihan daring bersama dari berbagai daerah melalui sarana konferensi video dan disiarkan langsung melalui media sosial Youtube dan Instagram pnm_persero.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT PNM (Persero) MQ Gunadi dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis, mengatakan PNM akan selalu berkiprah dalam membantu aspek permodalan dan aspek produksi atau teknologi guna pengembangan usaha UMKM.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengangkat UMKM go digital, harapan kami aspek pasar bagi pelaku UMKM juga semakin terbuka dengan masuk ke pasar digital karena peluang pasarnya sangat besar," katanya.
PNM, kata dia, juga secara berkesinambungan memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan secara reguler dan pelatihan klaster yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
"Kegiatan pelatihan daring ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pendampingan yang dilakukan PNM dan dihadiri Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita G," katanya.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita G, mengatakan di tengah pandemi ini, Kementerian BUMN tetap mendukung pengembangan UMKM melalui akses permodalan dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Selain itu, juga mendorong pelaku UMKM dalam memanfaatkan layanan digital antara lain melalui Pasar Digital (PaDi) dimana PNM juga berperan di dalamnya, serta melalui berbagai program pelatihan di Rumah Kreatif BUMN.
Sementara itu, hingga Juni 2020 PNM telah melaksanakan 2.157 kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) baik Temu Usaha Nasabah UlaMM (TUNU) maupun Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM), dan kegiatan ini diikuti 61.072 peserta dari berbagai kantor layanan PNM di seluruh Indonesia.