Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur ,segera menerapkan program laptop gratis bagi para siswa di daerah setempat setelah perangkat tersebut tiba di 'Kota Pecel' itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Heri Wasana mengatakan pengiriman tahap pertama perangkat tersebut telah tiba di Madiun pada Rabu (15/7/2020) dari Jakarta, yakni sebanyak 1.425 unit PC Portable bertipe HP 240 G7.
"Program ini merupakan salah satu upaya mewujudkan Madiun Kota Pintar yang dicanangkan Wali Kota Maidi dan Pemkot Madiun," ujar Heri di Madiun, Kamis.
Total ada 5.425 unit laptop yang dipesan Pemkot Madiun untuk memenuhi kebutuhan siswa, sedangkan 4.000 unit lainnya dijadwallkan tiba secara bertahap pada pekan depan.
Heri menjelaskan laptop gratis itu akan diberikan kepada siswa kelas V SD dan kelas VIII SMP. Penggunaannya bersifat pinjam pakai. Karena itu, ia mengimbau kepada siswa untuk menjaga dan memanfaatkan laptop dengan baik untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar.
Nantinya, tiap siswa mendapatkan satu paket yang berisi laptop, tas, dan pengisi daya. Sebelum dibagikan ke siswa, akan ada pengecekan dari tim ahli terkait spesifikasi, perangkat lunak, penyesuaian kurikulum sekolah dan uji fungsi untuk memastikan laptop berfungsi maksimal.
Ia menambahkan program laptop gratis tersebut sangat tepat digunakan saat pandemi COVID-19.
Heri berharap program laptop gratis tersebut mampu mendukung kegiatan belajar-mengajar siswa secara daring dari rumah. Apalagi, hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan siswa dapat kembali belajar di sekolah.
"Kami berharap, pembelajaran secara daring dapat berlangsung lancar. Keamanan dan kenyamanan siswa tetap terjaga dan materi dapat tersampaikan dengan baik," kata dia.
Pemkot Madiun memberikan bantuan sarana pendidikan berupa laptop bagi siswa dalam rangka mendukung terwujudnya Panca Karya Madiun Kota Pintar.
Pemkot telah mengalokasikan dana sebesar Rp40 miliar untuk pengadaan sarana pendidikan tersebut di tahun anggaran 2020. (*)