Situbondo (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat malam, melakukan patroli skala besar di tempat-tempat keramaian sebagai upaya pendisiplinan warga untuk mematuhi protokol kesehatan.
Patroli skala besar oleh petugas gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP, dan BPBD ini dilakukan, karena kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19 mulai menurun dan banyak warga terlihat tidak memakai masker.
"Hasil evaluasi kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan memang masih jauh dari harapan. Namun, kami tetap menjaga ritme tugas untuk terus mendapat dukungan dari masyarakat melalui tokoh masyarakat," ujar Bupati Situbondo Dadang Wigoarto di sela patroli skala besar di Alun-Alun Situbondo.
Seperti Jumat malam ini, lanjut dia, beberapa komunitas sepeda motor yang sedang berkumpul di kawasan alun-alun (kopdar), selain menyosialisasikan wajib memakai masker, mereka juga diajak melakukan tes cepat di lokasi serta menjadi relawan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kami tidak hanya melakukan sosialisasi dan tes cepat secara acak, tidak kalah pentingnya juga memunculkan partisipasi publik sehingga kemudian mereka yang bisa diberi pengertian menjadi relawan, alhamdulillah mereka siap jadi relawan," ucapnya.
Kata Bupati Dadang, sosialisasi dan patroli skala besar pendisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan akan terus dilakukan di tempat kerumunan, seperti pasar tradisional dan pusat perbelanjaan lainnya.
"Kami akan terus kembangkan sosialisasi dan memantau kedisiplinan warga mematuhi protokol kesehatan hingga ke pasar dan tempat-tempat keramaian lainnya, termasuk pasar dan pusat perbelanjaan," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo itu.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi yang juga sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo mengemukakan bahwa patroli skala besar sebagai upaya mendisiplinkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan meningkatkan kesadaran memakai masker.
"Selain itu, tujuan patroli skala besar ini juga untuk menurunkan dan mencegah meningkatnya jumlah warga terpapar COVID-19. Seperti diketahui bahwa hari ini di Situbondo ada penambahan pasien positif baru sebanyak 10 kasus," katanya.
Menurut AKBP Sugandi, Situbondo masih dalam zona merah atau oranye sehingga patroli skala besar merupakan upaya pendisiplinan warga memakai masker.
"Seperti di alun-alun ini jadi kawasan wajib memakai masker dan jadi kawasan wajib jaga jarak. Dan kegiatan patroli skala besar ini akan rutin dilaksanakan setiap Jumat malam dan Sabtu malam," paparnya.
Dalam pantauan, patroli skala besar oleh gugus tugas ini, selain menyosialisasikan wajib memakai masker, puluhan pemuda yang sedang berkumpul di kawasan alun-alun, diminta kesadaran mereka untuk mengikuti tes cepat (rapid test). (*)