Lumajang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menggandeng Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk mengembangkan potensi wisata di lereng Gunung Semeru.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama tentang penguatan fungsi kawasan TNBTS melalui program pengembangan wisata alam di Seksi PTN Wilayah III Bidang PTN Wilayah II Lumajang.
"MoU tersebut berisi perjanjian kerja sama tentang penguatan fungsi kawasan TNBTS melalui program pengembangan wisata alam di Seksi PTN Wilayah III Bidang PTN Wilayah II Lumajang," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam rilis yang diterima ANTARA di Lumajang, Sabtu.
Menurut dia, upaya itu merupakan sejarah bagi Pemkab Lumajang dalam mengoptimalkan seluruh potensi unggulan di kabupaten setempat, karena tugas pemerintah daerah saat ini adalah melakukan pengembangan akses dan infrastruktur menuju objek wisata.
"Kami berharap terus didampingi oleh TNBTS sehingga ke depan pengembangan akses dan infrastruktur betul-betul sesuai dengan harapan bersama yang tidak mengganggu lingkungan, justru harapannya bisa lebih memperbaiki lingkungan," tuturnya.
Bupati menjelaskan tugas Pemkab Lumajang berikutnya adalah penguatan sumber daya manusia yang ada di sekitar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, karena masyarakat harus menjadi bagian dari keberkahan taman nasional setempat.
"Itu yang akan kami optimalkan sehingga ke depan TNBTS tidak hanya menjaga alam, tetapi juga bisa bersama-sama dengan Pemkab Lumajang untuk meningkatkan kualitas SDM di sekitar kawasan taman nasional itu," katanya.
Kepala Balai Besar TNBTS John Kenedie mengatakan pihaknya sangat mendukung dan siap untuk membantu mengembangkan wisata alam yang ada di sekitar Gunung Semeru dalam rangka mengembangkan wisata di Kabupaten Lumajang, khususnya wisata pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
"Selama ini orang mengetahui hanya wisata alam ke Gunung Bromo karena wisatawan yang ke Bromo mencapai ribuan orang, sedangkan wisatawan yang ke Gunung Semeru hanya 600 orang per harinya," katanya.
Ia berharap wisatawan lokal maupun mancanegara ke depannya bisa mampir ke Gunung Semeru dan Ranupani sehingga TNBTS minta bantuan Pemkab Lumajang dalam mengembangkan wisata alam, khususnya di daerah Ranupani dan sekitar pendakian Gunung Semeru.
"Kami berharap Pemkab Lumajang mempersiapkan untuk membangun wisata alam yang ada di kawasan Desa Ranupani karena ke depan wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara yang ke Bromo akan mampir ke Ranupani yang merupakan lereng Gunung Semeru," ujarnya.
Pemkab Lumajang gandeng TNBTS kembangkan wisata Gunung Semeru
Sabtu, 20 Juni 2020 15:51 WIB