Mojokerto (ANTARA) - Sebanyak enam orang menunjukkan hasil reaktif ketika dilakukan tes cepat COVID-19 di pasar tradisional Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, ada sekitar 500 orang yang diperiksa, dengan hasil 494 orang dinyatakan nonreaktif dan enam orang reaktif.
"Ada enam orang menunjukkan hasil reaktif," katanya di sela pemeriksaan COVID-19 di Mojokerto.
Ia mengemukakan, untuk enam orang dengan hasil reaktif ini, langsung mendapat penanganan dari Dinas Kesehatan, dikumpulkan di PKM dan diberangkatkan ke Rumah Sakit dr. Soekandar, yang selanjutnya diantar ambulans.
"Kami ingin mengajak seluruh masyarakat agar tidak ragu mengikuti rapid test gratis," katanya.
Ia menjelaskan, masyarakat tidak perlu takut untuk mengikuti tes cepat tersebut, karena itu dilakukan demi kesehatan bersama.
"Target kami siapkan 300 rapid test, apabila ada masyarakat yang belum di-rapid, akan kami tambah kuota hingga 500. Kami sediakan lima pos meja kesehatan," katanya.
Selain di Pasar Kemlagi, tes cepat COVID-19 itu juga dilakukan di Pasar Tradisional Kedungmaling Sooko Mojokerto.
"Uji cepat ini merupakan kelanjutan tes sama yang sudah dilaksanakan beberapa hari lalu di sekitar kawasan Rolak Songo Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar," katanya.
Tercatat, kata dia, 373 orang yang dites cepat di Pasar Kedungmaling, dengan hasil nonreaktif seluruhnya.
Turut hadir bersama dengan Bupati Pungkasiadi pada rapid test on the spot kali ini jajaran Forkopimda, antara lain Ketua DPRD Ayni Zuroh, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kapolres Mojokerto AKBP Feby D.P. Hutagalung, Kajari Kabupaten Mojokerto Hari Wahyudi, Sekdakab Mojokerto Herry Suwito, serta organisasi perangkat daerah.