Sidoarjo (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengusulkan penambahan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien COVID-19 di wilayah setempat yang jumlahnya terus meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman di Sidoarjo, Senin, mengatakan rencananya ada dua rumah sakit rujukan yang diusulkan ke pemerintah, yakni Rumah Sakit Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong dan Rumah Sakit Citra Medika di Tarik Sidoarjo.
"Dari dua rumah sakit tersebut rencana menyiapkan 16 ruang isolasi," katanya.
Ia menjelaskan, masing-masing rumah sakit yang diusulkan itu memiliki delapan ruangan isolasi perawatan pasien COVID-19.
"Kami berharap dengan adanya tambahan rumah sakit rujukan itu bisa menampung jumlah pasien positif COVID-19 di Sidoarjo, mengingat 119 ruang isolasi yang ada di lima rumah sakit rujukan saat ini hampir penuh," ucapnya.
Ia mengatakan, sebanyak 119 ruang isolasi yang digunakan merawat pasien virus corona itu berada di lima rumah sakit rujukan, meliputi RSUD Sidoarjo, RS Siti Hajar, RS Anwar Medika, RS Mitra Keluarga, dan RS Siti Khodijah.
Ia mengatakan, ruang isolasi keseluruhan di lima rumah sakit rujukan di Sidoarjo itu berjumlah 119 ruang, tetapi sampai hari ini menyisakan enam ruangan.
"Sementara itu jumlah pasien virus corona di Sidoarjo terus bertambah. Maka satuan gugus tugas COVID-19 Sidoarjo akan menembak dua rumah sakit rujukan," katanya.