Pasuruan (ANTARA) - Pasien positif corona jenis baru atau COVID-19 di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, bertambah satu orang sehingga jumlah total pasien positif terpapar virus corona sebanyak 15 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Syaifudin Ahmad dalam keterangan tertulisnya di Pasuruan, Kamis, mengatakan bahwa satu pasien positif tersebut laki-laki berusia 46 tahun, asal Prigen, Pasuruan.
"Warga prigen ini sebelumnya, berstatus PDP COVID-19 sejak masuk RSUD Bangil pada Senin (20/4) dengan keluhan sesak selama 2 hari, batuk pilek selama 3 hari dan memiliki penyakit penyerta berupa pneumonia (paru-paru basah), kencing manis dan punya riwayat gagal ginjal," katanya.
Ia mengemukakan, setelah dirawat di RSUD Bangil, petugas langsung melakukan rapid test dengan hasil reaktif, dan hasil swab baru keluar pada Kamis ini dengan hasil positif COVID-19.
"Pasien sudah berstatus PDP COVID-19 sejak tanggal 20 April lalu. Hasilnya rapid test positif dan swab juga sudah keluar hasilnya siang ini dengan dinyatakan positif," katanya.
Ia menjelaskan, dengan status baru tersebut, pasien ini harus terus diisolasi di RSUD Bangil hingga dinyatakan sembuh.
Syaifudin menegaskan bahwa sejak ditetapkan sebagai PDP, petugas survaillance dari Puskesmas Prigen dan dinas kesehatan langsung melakukan tracing terhadap keluarga, saudara hingga tetangga yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut, dan hasilnya adalah negatif.
"Meskipun negatif dari hasil rapid test, tapi semua kontak eratnya kami minta untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari," katanya.
Ia menjelaskan, dengan tambahan satu pasien terkonfirmasi COVID-19 dari Prigen, menjadikan jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Pasuruan secara keseluruhan mencapai 15 orang.
"Terdiri dari satu warga Bangil, dua warga Beji, dua warga Gempol, satu warga Gondangwetan, satu warga Kraton, satu warga Lumbang, dua warga Prigen, satu warga Purwodadi, dua warga Puspo, dan dua warga Rembang," katanya.