Surabaya (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara XI menawarkan fasilitas klinik yang dipunyai perusahaan BUMN itu untuk membantu menangai pasien positif COVID-19 di Surabaya, sebab pemkot mengaku mengalami kekurangan ruangan isolasi untuk mengatasinya.
Komisaris Utama PTPN XI, Dedy Mawardi dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa mengatakan telah menawarkan penggunaan fasilitas kliniknya ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berada di daerah Ngagel.
"Kami tawarkan ke Bu Risma untuk menggunakan bangunan dan fasilitas kesehatan di Klinik Welas Asih Medika (WAM) Ngagel yang saat ini ditutup oleh pemkot setempat, tapi bangunan dan fasilitas kesehatannya masih bisa difungsikan sebagai ruang isolasi pasien COVID-19," katanya.
Dedy mengatakan, keberadaan klinik itu, tinggal diubah sedikit saja, dan sudah bisa jadi ruang isolasi.
"Kami berharap tawaran ini bisa disambut oleh bu Risma," kata Dedy, kepada wartawan.
Sebelumnya, pasien positif di Kota Surabaya terus naik grafiknya, namun tidak semua pasien tersebut yang bisa menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit, karena sudah tidak memiliki ruang isolasi untuk menampung pasien yang dinyatakan positif terserang Virus COVID-19.
"Kondisi kurangnya daya tampung rumah sakit untuk merawat Pasien Positif Corona ini diungkapkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa waktu lalu," katanya. (*)
PTPN XI tawarkan fasilitas kliniknya untuk tangani pasien COVID-19 Surabaya
Selasa, 21 April 2020 19:13 WIB
Kami tawarkan ke Bu Risma untuk menggunakan bangunan dan fasilitas kesehatan di Klinik Welas Asih Medika (WAM) Ngagel