Surabaya (ANTARA) - Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara XI Osmar Tanjung mendukung langkah strategis restrukturisasi bisnis gula yang dilakukan Holding Perkebunan untuk pencapaian swasembada gula nasional.
"Kami mendukung program transformasi dan restrukturisasi bisnis gula yang saat ini tengah berlangsung, dengan tujuan pencapaian swasembada gula nasional," kata Osmar dalam siaran persnya di Surabaya, Jumat.
Osmar usai menggelar rapat gabungan Dewan Komisaris dengan board of management PTPN XI menyebut proses restrukturisasi yang berjalan harus memenuhi tata kelola perusahaan yang baik atau Good Coorporate Governance, agar bisnis gula berkelanjutan.
Sedangkan Holding PTPN serta Kementerian BUMN selaku pemegang saham, perlu mengawal proses bisnis gula yang nantinya menjadi subholding PTPN ke depannya.
"Dalam tata kelolanya, juga diharapkan pemegang saham melakukan mitigasi risiko agar subholding gula tidak punya masalah hukum di belakang hari. Dalam hal ini juga kami sangat berharap nasib karyawan menjadi fokus utama bagi manajemen, sehingga restrukturisasi tidak merugikan karyawan," katanya.
Bahkan, diharapkan bisnis gula yang berkelanjutan memberi efek akan meningkatkan kesejahteraan baik petani maupun karyawan.
PTPN XI, katanya, termasuk salah satu anak perusahaan Holding Perkebunan yang akan ikut dalam restrukturisasi bisnis gula dan saat ini sedang mempersiapkan proses spin off pabrik gula.
"Terkait dengan kompetensi, resource PTPN XI telah teruji untuk urusan gula, sehingga layak diakomodir dan menjadi perhatian khusus pemegang saham dalam proses restrukturisasi ini," tuturnya.
Sebelumnya, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III atau PTPN Grup akan membentuk Sugar Company atau SugarCo dengan nama PT Sinergi Gula Nusantara, entitas tunggal (single entity) dengan cara spin off dan menggabungkan 35 pabrik gula (PG) milik PTPN Grup.
Komisaris Utama PTPN XI dukung restrukturisasi bisnis gula
Sabtu, 26 Maret 2022 1:45 WIB