Pemkot Probolinggo siapkan lokasi pemakaman jenazah COVID-19

Probolinggo (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, menyiapkan lokasi pemakaman jenazah pasien yang terjangkit virus corona (COVID-19) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kopian Barat, meskipun belum ada kasus pasien yang meninggal di wilayah kota setempat.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin bersama Wawali Mochammad Soufis Subri, Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya dan Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Camat Kademangan Pujo Agung Satrio dan pejabat terkait menijau TPU setempat yang berada di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kaademangan, Kota Probolinggo, Selasa.

"Ini untuk kesiapan saja dan sejauh ini alhamdulillah pasien COVID 19 di Kota Probolinggo sehat. Kami akan menyampaikan ke masyarakat bahwa TPU itu akan jadi tempat pemakaman, apabila ada yang meninggal karena COVID-19," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin usai meninjau TPU Kopian Barat.

Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 di Kota Probolinggo kondisinya membaik

Menurut dia, pemerintah lebih baik menyiapkan sejak dini daripada bingung mencari tempat nantinya, namun ia berharap tidak ada yang meninggal dunia karena COVID 19 di Kota Probolinggo.

"Kami berdoa warga Kota Probolinggo sehat, yang sakit segera sehat kembali. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita semua bahwa masyarakat harus waspada, disiplin dan ikuti anjuran pemerintah," tuturnya.

Baca juga: Kondisi sehat, empat orang positif COVID-19 di Probolinggo akan di swab ulang

Ia optimistis Kota Probolinggo dapat menunjukkan masyarakatnya yang sangat luar biasa karena yang meninggal akibat COVID-19 bukan aib, tetapi musibah.

TPU yang jauh dari permukiman warga itu dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memiliki luas 4100 m2. Selain warga Nasrani, warga muslim pun dimakamkan di lokasi yang sama, namun hanya dibedakan antara sisi timur dan barat.

Baca juga: Tim medis RSUD Kota Probolinggo minta masyarakat jujur saat pemeriksaan COVID-19

Pada kesempatan itu, Wali Kota Probolinggo juga memerintahkan DLH untuk segera meratakan tanah dan membersihkan tumbuhan liar di tanah makam yang belum banyak ditempati.

Selain mengunjungi TPU yang dijadikan lokasi pemakaman jenazah pasien COVID-19, Forkompimda juga mengecek lokasi di akses masuk Kota Probolinggo dari sisi barat dan bergeser ke rusunawa Mayangan yang rencananya akan digunakan sebagai tempat karantina bagi dokter, paramedis atau petugas lapangan yang menangani COVID-19.