Surabaya (ANTARA) - Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Surabaya meluncurkan program "Konsultasi Kesehatan" untuk membantu masyarakat di tengah merebaknya pandemi COVID-19.
"Layanan ini memfasilitasi konsultasi tentang keluhan COVID-19, tentang kondisi kesehatan fisik, status gizi, psikologis, serta manfaat dan dampak obat maupun herbal yang dapat dilakukan dengan di rumah saja," kata Koordinator Konsultasi Kesehatan IIK Bhakti Wiyata, Sisca, di Surabaya, Sabtu.
Sisca memaparkan program Konsultasi Kesehatan diinisiasi melalui IIK BW Peduli yang merupakan lembaga sosial di bawah naungan IIK Bhakti Wiyata.
Dalam pelaksanaannya, Sisca mengurai jika konsultasi dibuat secara daring dan diperuntukkan gratis bagi seluruh masyarakat.
"Upaya ini dilakukan untuk turut mendukung imbauan pemerintah agar melakukan physical distancing di rumah dan meminimalisasi terjadi kontak fisik selama konsultasi berlangsung," ujarnya.
Ia menjelaskan, masyarakat hanya tinggal mengirim pesan ke Instagram @iikpeduli dengan menginformasikan identitas pribadi terlebih dahulu. Masyarakat tidak perlu khawatir, sebab identitas akan tetap terjaga kerahasiaannya karena hal ini merupakan bagian dari kode etik.
"Layanan ini didukung langsung oleh praktisi dan dosen IIK Bhakti Wiyata yang terdiri dari dokter, apoteker, ahli gizi, ahli pengobatan tradisional. Kami melayani konsultasi seputar kesehatan umum, gizi, psikologi, kefarmasian, dan pengobatan tradisional," katanya.
Layanan konsultasi yang ada terbuka bagi seluruh masyarakat mulai pukul 08.00-20.00 WIB di hari Senin-Sabtu.
Jika dalam proses konsultasi ditemukan kondisi yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, maka IIK BW Peduli akan menyarankan melakukan pemeriksaan pada layanan kesehatan terdekat.
"Munculnya program pengabdian masyarakat ini juga merupakan wujud untuk mengembangkan salah satu budaya PLUS yang diusung IIK BW, yakni prima dalam pelayanan," ujarnya.
Pandemi COVID-19, IIK Bhakti Wiyata luncurkan program "Konsultasi Kesehatan"
Sabtu, 11 April 2020 18:58 WIB
Upaya ini dilakukan untuk turut mendukung imbauan pemerintah agar melakukan physical distancing di rumah