Surabaya (ANTARA) - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Surabaya mengapresiasi pemerintah kota yang telah menjamin ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 di Kota Surabaya, Jatim.
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya Josiah Michael, di Surabaya, Rabu, mengatakan adanya jaminan APD ini disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat rapat teleconference dengan DPRD Surabaya pada Senin (6/4).
"Kami bersyukur dengan pernyataan bu wali kota yang menjamin APD. Jadi mulai sekarang tenaga kesehatan tidak perlu khawatir kehabisan APD," katanya.
Menurut dia, dalam teleconference tersebut, wali kota menyampaikan telah mengirimkan APD ke seluruh rumah sakit di Surabaya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap bagi rumah sakit di Surabaya meminta langsung ke Pemerintah Kota Surabaya apabila kehabisan APD.
"Apalagi ini sudah dijamin bu wali kota dan rumah sakit tidak boleh membebani pasien dengan biaya APD," kata Josiah Michael yang juga Ketua DPD PSI Surabaya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya William Wirakusuma menambahkan untuk tenaga kesehatan memang harus mendapatkan jaminan keselamatan melalui ketersediaan APD supaya mereka dapat bekerja maksimal dalam melaksanakan tugasnya.
"Kami juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua tenaga kesehatan yang terlibat langsung menangani pasien COVID-19," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PSI Tjutjuk Supariono menyampaikan untuk rencana adanya tempat darurat perawatan pasien dalam pemeriksaan (PDP), pihaknya berharap parameter khusus yang diterapkan dengan baik oleh Pemkot Surabaya.
"Alangkah baiknya juga mendengar masukan dari masyarakat." katannya. (*)