Gresik, Jatim (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wilayah Jawa Timur membuka "Posko Command Center BUMN" di Kabupaten Gresik, tepatnya di Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma Petrokimia Gresik, yang berfungsi sebagai penyedia informasi bagi masyarakat untuk aktivitas pencegahan dan mitigasi risiko penyebaran COVID-19.
Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono di Gresik, Senin mengatakan dengan adanya posko di Gresik, maka total ada tiga posko yang dibangun BUMN di Jatim, dua di antaranya ada di Kabupaten Malang dan Surabaya, yaitu di Hotel Selorejo Malang dan Hotel Pesonna Surabaya yang merupakan hotel milik BUMN.
"Posko ini dilengkapi dengan dashboard untuk update sebaran COVID-19 di Jatim, sehingga dapat menyajikan data terkini," kata Yusuf.
Yusuf mengatakan, Petrokimia Gresik dipercaya Kementerian BUMN menjadi Koordinator Satgas Tanggap COVID-19 BUMN di Jatim, dan melibatkan seluruh BUMN yang berkedudukan atau memiliki kantor perwakilan/cabang di Jatim.
Sementara itu, pada acara pembukaan posko ditandai dengan penyobekan gambar virus Corona oleh Direktur Utama Perokimia Gresik, Rahmad Pribadi beserta seluruh jajaran Direksi Petrokimia Gresik menggunakan sebilah pedang sebagai simbol semangat tim Satgas dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Selain sebagai penyedia informasi, Posko ini juga berfungsi sebagai titik koordinasi bagi BUMN di Jatim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), instansi terkait pencegahan COVID-19, serta menjadi jembatan koordinasi Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim dengan Kementerian BUMN," katanya.
Yusuf mengatakan, Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim juga siap menerima relawan untuk membantu tugas dalam pencegahan dan penanganan kasus COVID-19 di Posko Hotel Selorejo Malang dan Hotel Pesonna Surabaya.
"Adapun tugas relawan yang disiapkan antara lain mendata penduduk dengan risiko rentan sakit dan mengidentifikasi fasilitas desa yang bisa digunakan sebagai ruang isolasi, serta menyediakan alat deteksi dini COVID-19," katanya.
Selain itu, juga melakukan sosialisasi informasi untuk penanganan, seperti telepon rumah sakit rujukan dan ambulan dan membantu memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama melawan penyebaran COVID-19 dengan membuka kesempatan bagi mereka yang ingin menjadi relawan Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim," kata Yusuf. (*)
