Surabaya (ANTARA) - Cucu mantan Presiden Soeharto, Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Sigit mengakui bahwa dirinya merupakan anggota (member) dalam investasi bodong MeMiles yang dijalankan PT Kam and Kam.
"Saya hadir di sini untuk memberikan kesaksian. Iya sebagai member," kata Ari usai diperiksa selama lima jam di Mapolda Jawa Timur di Surabaya, Rabu.
Baca juga: Tidak terdaftar anggota MeMiles, Ari Sigit dapat "reward"
Ari mengungkapkan bahwa pihak keluarga tidak mau kasus yang menyeret nama Cendana ini berlarut-larut. Maka dari itu, ia segera memenuhi panggilan dan memberikan keterangan secara rinci.
"Ya pihak keluarga menginginkan ini cepat selesai," ujarnya.
Baca juga: Tata Janeeta penuhi panggilan Polda Jatim terkait MeMiles
Selain itu, Ari juga mengakui anggota keluarga Cendana mendapat reward dari PT Kam and Kam selaku perusahaan yang menaungi MeMiles berupa dua mobil Alphard.
"Ada dua mobil. Mobil itu sudah kita serahkan ke polisi," katanya.
Baca juga: Investasi MeMiles, Adjie Notonegoro setor Rp150 juta
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Ari Sigit dicecar 39 pertanyaan soal keterlibatannya dalam investasi beromzet Rp761 miliar itu.
Sedangkan dua mobil yang dimaksud Ari bukan dihadiahkan kepadanya, namun dihadiahkan ke anggota keluarga cendana lainnya, Frederica Francisca Callebaut dan Ilsye Aneke Ratnawati.
"Dua jenis mobil jenis Alphard dari pihak keluarga yakni istri dan mertua," katanya.
Trunoyudo juga mengungkapkan kalau Ari sudah menjadi member MeMiles selama dua bulan dan sudah top up beberapa kali.
"Top up beberapa kali, total angka ada pada penyidik," ujarnya.