Banyuwangi (ANTARA) - Musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes) untuk membahas prioritas pembangunan desa pada tahun 2021 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (21/1) besok akan digelar secara daring (dalam jaringan) serentak 217 desa/kelurahan.
Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Banyuwangi, Choiril Ustadi mengemukakan bahwa awal tahun ini kembali menggelar Musrenbangdes sebagai langkah awal perencanaan pembangunan daerah untuk tahun 2021.
"Musrenbangdes kali ini berlangsung berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni digelar secara daring. Semua desa akan saling terhubungkan dan bisa mendengarkan arahan langsung dan berinteraksi dengan Bupati Banyuwangi," katanya.
Menurut ia, Bupati Abdullah Azwar Anas akan hadir pada Musrenbangdes yang dipusatkan di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi. Dari desa itu, lanjutnya, Bupati akan berdialog secara interaktif dan memberikan arahan pembangunan desa ke depan melalui teleconference.
Ustadi menjelaskan, dialog interaktif Musrenbangdes akan difokuskan di 25 titik desa/kelurahan yang mewakili setiap kecamatan yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Cara ini dilakukan untuk efisiensi waktu dan tenaga, karena jarak desa-desa di Banyuwangi sebagian cukup jauh, jika harus datang ke satu tempat. Selain itu juga untuk memaksimalkan program Smart Kampung yang telah dijalankan oleh semua desa di Banyuwangi yang telah terbiasa menyelenggarakan pelayanan secara daring dengan memanfaatkan sambungan internet fiber optik," katanya.
Ia menjelaskan, Musrenbangdes merupakan tahapan penting dalam perencanaan pembangunan daerah, karena desa bisa menentukan program-program prioritasnya yang selaras dengan program daerah. Dan sekaligus ajang untuk memberikan input kepada pemerintah daerah tentang prioritas pembangunan di tahun yang akan datang.
"Di Musrenbangdes ini, pemda selaku pengelola pembangunan daerah juga bisa menyamakan persepsi tentang arah pembangunan daerah ke depan, sehingga pembangunan di Banyuwangi berjalan dengan selaras mulai dari desa hingga kabupaten," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Banyuwangi, Kusiyadi menjelaskan pelaksanaan Musrenbangdes dipusatkan di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi.
"Acara kami gelar malam hari, menyesuaikan waktu dari para warga desa. Karena mereka banyak yang beraktivitas di pagi hingga sore hari, makanya kami pilih malam," tuturnya. (*)
Banyuwangi gelar Musrenbangdes secara daring
Senin, 20 Januari 2020 20:02 WIB
Cara ini dilakukan untuk efisiensi waktu dan tenaga, karena jarak desa-desa di Banyuwangi sebagian cukup jauh, jika harus datang ke satu tempat