Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menggelar khitanan massal terhadap 300 anak di tiga kota wilayah kerjanya, yaitu Surabaya, Jawa Timur, Semarang, Jawa Tengah dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Direktur Sumber Daya Manusia PT Pelindo III Toto Heliyanto mengatakan kegiatan tersebut digelar dalam rangka peringatan bersama hari ulang tahun tiga anak perusahaan BUMN di bidang operator pelabuhan itu, yaitu PT BJTI Port yang kini berusia 18 tahun, Pelindo Marines (8 tahun) dan Terminal Teluk Lamong (6 tahun).
"Bagi Pelindo III, memperingati pencapaian dengan berbagi bersama masyarakat merupakan bentuk syukur dan terima kasih. Karena keberlangsungan bisnis dan kelancaran produktivitas kinerja Pelindo III dalam melayani kelancaran logistik tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat," katanya kepada wartawan di sela kegiatan khitanan massal yang berlangsung di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (RS PHC) Surabaya, Kamis.
Toto merinci, hari ini ada 150 anak yang dikhitan gratis di Surabaya, selain itu 75 anak di Semarang dan 75 anak di Banjarmasin.
"Adik-adik tidak hanya dikhitan secara gratis, tetapi juga mendapatkan paket bantuan sekolah, uang saku, dan bingkisan. Selain itu juga ada hiburan musik dan sulap, agar tidak bosan atau tegang ketika menunggu giliran dikhitan," ujarnya.
Kegiatan khitanan massal tersebut dilaksanakan oleh dokter dan tim medis dari RS PHC Surabaya, yang juga merupakan lini bisnis Pelindo III. Pelaksanaan di Semarang diselenggarakan di Klinik PHC Pedurungan, sedangkan di Banjarmasin berlangsung di Klinik PHC Banjarmasin.
Selain acara khitanan massal serentak di tiga kota tersebut, masing-masing anak perusahaan Pelindo III yang sedang berulang tahun ini juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial lain.
BJTI Port menyalurkan santunan untuk anak yatim piatu di Panti Asuhan Tunas Yatim Sejahtera dan Panti Asuhan Karya Kasih di Surabaya. Pelindo Marines melaksanakan kegiatan edukasi maritim berupa pemberian miniatur kapal tunda di Surabaya North Quay. Serta juga menghadirkan direktur utamanya sebagai pembicara kuliah tamu di Universitas Hang Tuah dan Politeknik Pelayaran Surabaya.
Sementara itu Terminal Teluk Lamong memberi pelatihan hidroponik untuk 200 orang warga di sekitar wialyah kerjanya. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan mengajak mereka mengikuti ziarah ke makam lima wali di seputaran Jawa Timur. Selain itu juga ada Program Sembako Murah yang menjual 3.000 paket sembako dengan nilai per paket senilai Rp 150 ribu, hanya dijual seharga Rp 25 ribu saja.
"Kami berkomitmen agar kontribusi Pelindo III Group pada masyarakat akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Sehingga dapat membantu masyarakat sekitar melalui berbagai program pendayagunaan dan pemberdayaan, mulai dari program kesehatan, sosial, edukasi, hingga ekonomi," ucap Toto.