Surabaya (ANTARA) - Sejumlah komunitas pemuda yang tergabung dalam Kaukus Pemuda Surabaya menggelar acara doa bersama lintas agama pada awal Tahun Baru 2020, Rabu dini hari.
"Harapannya, tahun 2020 arek-arek Suroboyo komitmen menjaga dan membangun kota melalui ide," kata tokoh Aliansi Pemuda Surabaya, Seno Bagaskoro, dalam orasinya.
Alumnus SMA Negeri 5 itu berharap anak-anak Surabaya senantiasa berkreasi dan menghasilkan karya-karya nyata di berbagai bidang.
Sementara itu, Ketua Umum Paramuda Nusantara Ahmad Djazuli mengatakan bahwa pemuda Surabaya mesti ambil bagian dalam ikhtiar membangun negeri saat Indonesia mendapat bonus demografi.
"Tentu melalui pemberdayaan pemuda di berbagai sektor," kata Ahmad, yang biasa disapa Cak Djaz.
Dia berharap selanjutnya pemerintah bisa lebih dekat dengan komunitas, termasuk organisasi kepemudaan.
Tokoh komunitas Hore, Miftahul Ulum, mengatakan bahwa kalau pemerintah lebih peduli pada pemuda maka para pemuda akan bisa berkontribusi lebih bagi pembangunan Surabaya.
"Tentunya akan membantu tumbuhnya ekonomi kreatif," katanya.
Acara orasi dan doa lintas agama Kaukus Pemuda Surabaya dihadiri ratusan warga dari puluhan komunitas pemuda. Kegiatan itu juga meliputi pertunjukan musik akustik dan musikalisasi puisi. (*)
Pemuda Surabaya memulai 2020 dengan doa lintas agama
Rabu, 1 Januari 2020 8:38 WIB