Jember (ANTARA) - Ribuan penumpang memadati sejumlah stasiun di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, bahkan tiket beberapa rangkaian kereta api sudah terjual habis.
"Lonjakan penumpang kereta api sudah terjadi sejak beberapa hari lalu, namun diprediksi puncak kepadatan penumpang terjadi pada Sabtu (21/12) dan hari Minggu ini," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Mahendro Trang Bawono di Jember, Minggu.
PT KAI menetapkan masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 selama 18 hari yakni mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 dengan target penumpang sebanyak 160.089 orang.
"Untuk jumlah penumpang yang naik di sejumlah stasiun Daop 9 Jember pada 20 Desember 2019 tercatat sebanyak 7.874 penumpang (98 persen) , sedangkan jumlah penumpang yang turun sebanyak 8.109 penumpang (97 persen)," katanya.
Untuk keberangkatan Sabtu (21/12) tercatat sebanyak 9.870 penumpang (119 persen) yang naik di sejumlah stasiun Daop Jember, sedangkan penumpang yang turun sebanyak 9.889 orang (115 persen).
Ia menjelaskan PT KAI Daop 9 Jember mengoperasikan sebanyak 12 perjalanan KA dengan jumlah 8.224 tempat duduk yang disediakan setiap harinya.
"Secara keseluruhan, PT KAI Daop 9 Jember menyediakan sebanyak 148.032 kursi selama masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang dilaksanakan pada 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 di wilayah daerah operasi setempat," katanya.
Rangkaian kereta yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember setiap harinya yakni KA Mutiara Timur Siang rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam rute Surabaya-Banyuwangi, KA Sri Tanjung rute Banyuwangi-Yogyakarta, KA Tawang Alun rute Banyuwangi-Malang, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya.
Kemudian KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, KA Logawa rute Jember-Purwokerto, dan dua kali perjalanan kereta lokal KA Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi.
Ribuan penumpang padati stasiun di Daop Jember
Senin, 23 Desember 2019 0:08 WIB