Lumajang (ANTARA) - Menikmati keindahan alam, menjadi salah satu alternatif untuk melepas kepenatan usai bekerja. Apalagi ditemani dengan keluarga tercinta dan teman-teman terdekat sehingga liburan menjadi lebih menyenangkan dan tidak akan terlupakan.
Salah satu objek wisata alam yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Air Terjun Tumpak Sewu . Objek wisata ini konon disejajarkan dengan Air Terjun Niagara di perbatasan Amerika dan Kanada. Bahkan, banyak orang menyebut Tumpak Sewu merupakan niagaranya Indonesia karena panoramanya yang sangat eksotis.
Lokasi air terjun itu secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Lumajang, yakni berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Objek wisata tersebut juga bisa diakses wisatawan dengan mudah dari arah Malang.
Video HO Kapolres Lumajang
"Air Terjun Tumpak Sewu merupakan salah satu primadona objek wisata alam di Lumajang karena banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara karena keindahannya yang mempesona," kata Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang Agni Asmara Megatrah di Lumajang.
Air Terjun Tumpak Sewu disebut juga Coban Sewu merupakan sebuah air terjun berketinggian sekitar 120 meter yang memiliki formasi unik dan memiliki aliran air yang melebar seperti tirai,sehingga termasuk dalam tipe air terjun "tiered", yang merupakan salah satu air terjun terindah di Indonesia.
Bahkan di media sosial khususnya instagram, Air Terjun Tumpak Sewu juga sudah mendapat predikat sebagai salah satu spot petualangan yang instagrammable. Oleh karena itu, tidak heran banyak para petualang yang berbondong-bondong datang ke sana baik yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara.
Tidak hanya itu, para penyuka fotografi juga banyak berdatangan untuk memotret pesona Air Terjun Tumpak Sewu yang sangat menawan untuk diabadikan dalam jepretan kamera.
Air Terjun Tumpak Sewu berada dalam aliran Sungai Glidik yang berhulu di Gunung Semeru dan dalam perjalanan menuju ke area dasar air terjun tersebut, wisatawan akan melalui sebagian aliran sungai tersebut.
Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu ada di dalam sebuah lembah curam memanjang dengan elevasi 500 meter di atas permukaan air laut yang memiliki formasi unik karena memiliki aliran air yang melebar seperti tirai.
"Untuk menuju ke objek wisata Air Terjun Tumpak Sewu bisa dilalui dengan kendaraan dan ada view point air terjun yang disediakan bagi wisatawan yang tidak ingin capek-capek turun ke bawah, namun mereka tetap bisa menikmati keindahan tirai air yang eksotis," katanya.
Menurutnya objek wisata Air Terjun Tumpak Sewu dikelola oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) di desa setempat. Ke depan objek wisata ini diharapkan bisa dikelola sinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), sehingga bisa lebih optimal dalam pengembangannya.
Sementara itu, salah seorang wisatawan Anik Jamadi mengaku takjub melihat keindahan pesona Air Terjun Tumpak Sewu dari spot pertama yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi parkir kendaraan atau sekitar 300-400 meter yang ditempuh dalam waktu sekitar 7-10 menit, sehingga wisatawan bisa melihat juntaian air terjun seperti tirai.
Untuk turun ke bawah air terjun, lanjut dia, dibutuhkan nyali karena harus melewati tracking menantang karena harus siap jalan kaki menaiki tebing dan menuruni lembah curam.
Namun, beruntung masyarakat desa wisata disana telah menyiapkan alat bantu dengan memasang tangga, jembatan yang terbuat mulai dari besi, bambu, kayu dan akar pepohonan yang diberi tali dari tambang dan karet bekas ban untuk pegangan.
"Benar-benar menguji adrenalin karena tak jarang harus mendaki dan menuruni air terjun, namun semua perjalanan melelahkan itu terbayar impas dengan suguhan pemandangan bak surga yang terhampar di depan mata," katanya.
Menurutnya tidak hanya air terjun terindah, di kawasan itu juga terdapat goa-goa eksotis yang akan membuat siapapun takjub di antaranya Goa Bidadari dan Goa Tetes.
"Fasilitas kamar mandi yang disediakan pihak pengelola pokdarwis lumayan banyak, namun standar kebersihannya masih kurang dan penjual makanan di sepanjang perjalanan juga masih kurang, sehingga hal tersebut juga menjadi pertimbangan pihak pengelola," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang mencatat kunjungan wisatawan ke Air Terjun Tumpak Sewu selama 2018 tercatat sebanyak 30.968 wisatawan nusantara dan 2.150 wisatawan mancanegara, sedangkan pada Januari-September 2019 tercatat sebanyak 24.896 wisatawan nusantara dan 4.460 wisatawan mancanegara. (*)
Eksotisnya Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang (Video)
Selasa, 19 November 2019 14:40 WIB
Benar-benar menguji adrenalin karena tak jarang harus mendaki dan menuruni air terjun, namun semua perjalanan melelahkan itu terbayar impas dengan suguhan pemandangan bak surga yang terhampar di depan mata