Surabaya (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperluas cakupan jaringan gas khususnya untuk rumah tangga di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, yang direncanakan dimulai awal 2020.
PGN Sales Area Head Pasuruan M Makki Nuruddin di Surabaya, Selasa, mengatakan perluasan Jargas itu merupakan lanjutan dari pembangunan sebelumnya, dan dari APBN 2018 di wilayah Pasuruan sudah terdapat 6.314 sambungan rumah (SR) untuk wilayah kota, sedangkan di Kabupaten Pasusuran sebanyak 4.000 SR.
Baca juga: 8.150 rumah tangga di Probolinggo dan Pasuruan nikmati gas bumi PGN
Rencananya, awal 2020 akan dimulai kembali pembangunan jargas untuk total 7.004 rumah tangga di lokasi antara lain Kecamatan Bugul Kidul yang terdiri dari Keluarahan Bugul Kidul, Krampayangan dan Bakalan.
Kemudian Kecamatan Purworejo terdiri dari Kelurahan Purutrejo, Tembokrejo, Wirogunan, dan Sekargadung, selanjutnya Kecamatan Panggungrejo terdiri dari Keluarahan Petamanan, Pekuncen dan Kandangsapi.
Sebelumnya, Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo dalam sosialisasi rencana pemasangan Jargas telah meyakinkan warga bahwa keamanan penggunaan gas bumi dan harganya cukup efisien.
Teno menjelaskan, jenis energi perlu dilakukan bauran dengan jenis yang lain, dan penggunaan gas bumi menambah jenis energi yang digunakan masyarakat, karena gas lain yang bersubsidi persediaannya juga semakin terbatas.
Sementara pada sosialisasi itu juga diberikan penjelasan lengkap teknis pemasangan Jargas sejak tahap survei jalur hingga pemasangan jargas. Serta, juga dipaparkan aturan berlangganan gas, kewajiban pelanggan dan PGN.
PGN perluas wilayah cakupan Jargas rumah tangga di Pasuruan
Selasa, 12 November 2019 19:26 WIB