Sampang (ANTARA) - Aparat kepolisian di jajaran Polres Sampang, Jawa Timur, berhasil menggagalkan pencurian hewan ternak milik warga Torjun dan hewan jenis sapi ini ditemukan di lokasi penyimpanan sapi curian di wilayah itu.
Menurut Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto, sapi hasil curian itu ditemukan di sebuah lahan di Dusun Ombul, Desa Kanjar, Kecamatan Torjun, dan di Dusun Prajin, Desa Banyumas, Kecamatan Kota Sampang.
"Sapinya ada dua milik satu orang, tapi tempat persembunyiannya berbeda," kata Heriyanto di Sampang, Kamis.
Petugas berhasil menemukan dua ekor sapi jantan hasil curian itu berkat informasi warga. Saat itu, ada warga menginformasikan ke Mapolsek Torjun, bahwa ada sapi tak dikenal dengan kondisi leher tergolok.
Atas laporan itu, polisi selanjutnya melakukan penyelidikan dan meninjau lokasi sesuai dengan laporan dimaksud.
"Ternyata memang benar sesuai laporan yang kami terima," kata Heriyanto.
Atas temuan itu, polisi selanjutnya mencari informasi pemiliknya dan diketahui bahwa warga Hadori (65) warga Dusun Baban, Desa Tanah Merah, Kecamatan Torjun, kehilangan sapi miliknya.
"Ternyata sapi yang ditemukan ini milik warga desa tetangga, kemudian kami mendatangi rumah pemilik di Tanah Merah," kata kapolsek.
Dari hasil pengembangan, polisi dan warga menemukan sapi kedua milik Hadori di semak bambu pinggir sungai Dusun Prajin, Banyumas.
Sapi jenis limosin tersebut nampak tidak kuat berdiri karena kaki kanannya patah.
Saat ini, polisi masih terus mengejar para pelaku pencurian hewan tersebut dan berjanji dalam waktu dekat aparat akan mengungkap kasus yang meresahkan warga itu.
"Mohon doanya dan kerja samanya pelaku bisa terungkap," tegasnya.
Sementara pemilik sapi, Hadori, mengaku terkejut mendapati dua ekor sapinya hilang dari kandang. Untuk membawa kabur sapi, pelaku sengaja memotong tali dan merusak bilik kandang yang terbuat dari bambu.
"Ditemukan hilang saat mau ngasih makan sapi pak, tiba-tiba hilang pagi tadi jam 07.00 WIB, terkejutnya lagi kandang dirusak," ujarnya dengan logat Madura.
"Saya langsung ke Desa Kanjar setelah ada informasi ada penemuan sapi, ternyata benar satu sapi yang ditemukan, lalu mencari ke Banyumas juga, alhamdulilah ditemukan di pinggir sungai jauh dari rumah warga, pasti ini karena ulah pelaku yang kesiangan," katanya, menjelaskan.
Sementara itu, berdasarkan hasil pendataan Polres Bangkalan, kasus pencurian hewan ternak memang merupakan salah satu jenis tindak pidana kriminal yang memang rawan terjadi di Kabupaten Sampang selama ini, selain pencurian kendaraan bermotor.