Surabaya (ANTARA) - Masyarakat pesisir dari kampung nelayan Greges, Kelurahan Tambak Sari Oso, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Bertempat di pantai Kawasan Wisata Bahari Sontoh Laut, Minggu pagi, para muda-mudi yang hadir mengenakan pakaian adat dari berbagai wilayah Tanah Air.
Mereka kemudian meneguhkan ikrar sumpah pemuda dengan berdiri di atas sejumlah perahu yang telah disiapkan berjajar di kawasan pantai tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Antonius Agus Rahmanto, yang turut hadir dalam kegiatan itu, mengingatkan bahwa ikrar sumpah pemuda merupakan keputusan dari kongres yang diikuti oleh para pemuda dari berbagai wilayah Tanah Air yang berlangsung di Batavia (Jakarta), pada 27 - 28 Oktober tahun 1928.
Hasil kongres tersebut menegaskan cita-cita tanah air, bangsa dan bahasa yang satu, yaitu Indonesia.
"Intinya kita harus mengingatkan pada generasi muda apa makna dari sumpah pemuda itu di saat sekarang ini," katanya.
Peringatan Sumpah Pemuda di pantai Kawasan Wisata Bahari Sontoh Laut kemudian berlanjut dengan beramai-ramai mengarak bendera merah putih sepanjang 500 meter dan lebar 12 meter oleh masyarakat setempat.
Camat Asemrowo Surabaya Bambang Udi Ukoro menandaskan, di samping memperingati Hari Sumpah Pemuda, kegiatan ini sekaligus mempromosikan satu potensi wisata di wilayah kecamatan yang dimpimpinnya, yaitu Wisata Bahari Sontoh Laut.
"Kami berharap ke depan selalu ada kegiatan yang berkesinambungan seperti ini untuk mempromosikan Kawasan Wisata Bahari Sontoh Laut agar lebih dikenal masyarakat dan mendatangkan wisatawan dari luar Kota Surabaya," ucapnya.
Dia menyebut salah satu keunggulan kawasan yang ditetapkan sebagai tempat wisata oleh Wali Kota Surabaya saat dijabat Bambang Dwi Hartono pada tahun 2010 lalu adalah dapat menikmati matahari terbit dari tengah laut.
"Sebelum peringatan Sumpah Pemuda yang berlangsung hari ini, beberapa waktu lalu kami juga pernah menggelar kegiatan pengibaran bendera merah putih di tengah laut bersamaan dengan matahari terbit. Ke depan kami akan lebih gencar lagi menggelar kegiatan di sini agar tempat wisata ini lebih dikenal oleh masyarakat dari luar Kota Surabaya," ujarnya. (*)