Madiun (ANTARA) - Bupati Madiun Ahmad Dawami mengharapkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2019 di wilayah setempat yang akan digelar pada tanggal 16 Oktober mendatang dapat berjalan aman dan lancar.
"Meskipun pemilihan di tingkat desa, namun kegiatan tersebut tetap rawan konflik. Karenanya semua hal telah dipersiapkan dan diharapkan berjalan aman," ujar Bupati Ahmad Dawami kepada wartawan di Madiun, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, berdasarkan pemetaan, tahapan yang rawan konflik saat pilkades dimulai ketika memasuki tahapan kampanye. Adapun, masa kampanye Pilkades Serentak Kabupaten Madiun 2019 berlangsung pada hari Jumat (11/10) sampai dengan Minggu (13/10).
Bahkan, seusai penghitungan suara, gesekan tersebut bisa saja semakin panas apabila terdapat selisih hasil suara yang tipis.
Untuk menjaga keamanan, pihaknya telah menggandeng kepolisian, TNI, dan anggota linmas. Bupati juga mendorong peningkatan kegiatan kamtibmas di seluruh desa. Terutama di 57 desa penyelenggara pilkades.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Madiun Joko Lelono menambahkan, pihaknya juga telah mengajak para calon kepala desa (cakades) untuk menandatangani deklarasi damai siap menang dan kalah.
"Para cakades sudah menandatangani pakta integritas dalam momentum deklarasi damai. Artinya, semua harus menjalankan sesuai dengan apa yang sudah disepakati bersama dan siap untuk menang ataupun kalah," kata Joko.
Ia menjelaskan, berbagai persiapan telah selesai dilakukan untuk mendukung kelancaran Pilkades Serentak tahun 2019 di Kabupaten Madiun.
Saat ini, tahapan pilkades memasuki masa kampanye. Dalam tahap kampanye, masing-masing cakades diperkenankan untuk memasang alat peraga kampanye (APK). Sekaligus menyampaikan visi-misinya kepada masyarakat. Namun, cakades dilarang untuk melakukan kegiatan pengerahan massa.
"Sedangkan untuk data pemilih tetap (DPT), sudah selesai. Karena memang sudah ditetapkan pada 8 Oktober lalu. Dan, semua cakades sudah menandatangani DPT tersebut," kata dia.
Sesuai data, jumlah desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak tahun 2019 di Kabupaten Madiun mencapai 57 desa. Adapun ke-57 desa yang akan menggelar pilkades serentak tersebut adalah, Kecamatan Jiwan sebanyak dua desa, Kecamatan Madiun tujuh desa, Kecamatan Balerejo empat desa.
Kecamatan Sawahan enam desa, Kecamatan Mejayan dua desa, dan Kecamatan Wonoasri empat desa. Kecamatan Pilangkenceng enam desa, Kecamatan Saradan empat desa, Kecamatan Wungu tiga desa.
Kemudian, Kecamatan Kare empat desa, Kecamatan Gemarang tiga desa, Kecamatan Geger enam desa, Kecamatan Dagangan empat desa, Kecamatan Dolopo satu desa, dan Kecamatan Kebonsari satu desa. Dengan jumlah cakades mencapai 154 orang.