Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara mengimbau seluruh elemen warganya, khususnya kandidat dan pendukung calon, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sosial menjelang gelaran pemilihan kepala desa serentak 25 Oktober 2023.
"Kita semua tentu berharap gelaran pilkades serentak ini berjalan aman dan lancar," kata Wabup Syah di Trenggalek, Jawa Timur, Kamis.
Pesan dan imbauan itu disampaikan Wabup Syah mengingat potensi persinggungan politik dalam pilkades cenderung kuat.
Pengalaman pada gelaran pilkades sebelumnya selalu ada desa penyelenggara pilkades yang bersengketa terkait hasil penghitungan suara.
Dukungan massa terhadap calon yang dekat dengan pemilih menyebabkan potensi gesekan bisa jadi lebih tinggi dibanding pilpres maupun pileg.
Baca juga: Polres Trenggalek siagakan satu SSK amankan pilkades serentak
"Apalagi persinggungan politik di desa itu lebih kuat dibandingkan dengan pilpres maupun pileg. Kalau pilpres maupun pileg, usai pilihan sudah selesai. Tapi untuk pilkades tidak bisa seperti itu, singgungannya lebih kuat karena satu rumah saja bisa dimungkinkan pilihannya berbeda," katanya.
Untuk itu, Wabup Syah menekankan agar pelaksanaan pilkades serentak berjalan dengan aman dan damai. Masyarakat diimbau untuk tidak terpecah belah karena beda pilihan.
Menurutnya, beda pilihan dalam sebuah kontestasi adalah hal wajar dan harus bisa disikapi dengan bijak.
"Jangan sampai karena beda pilihan kemudian memecah belah kerukunan antartetangga. Ada yang tidak mau berjamaah karena dalam tempat ibadah itu beda pilihan. Hal-hal seperti inilah yang harus dihindari. Meskipun beda pilihan, mari bisa kita jaga tali silaturahmi kita dengan baik," imbuhnya.
Ada sembilan desa di Kabupaten Trenggalek yang akan melaksanakan pilkades serentak pada 25 Oktober 2023, yakni Desa Banaran di Kecamatan Tugu, Desa Salamwates (Kecamatan Dongko), Desa Tanggaran dan Desa Jombok (Kecamatan Pule) dan Desa Masaran (Kecamatan Bendungan).
Kemudian Desa Ngadirenggo dan Desa Wonocoyo (Kecamatan Pogalan), Desa Nglebo (Kecamatan Suruh), dan Desa Salamrejo (Kecamatan Karangan).