Kediri (ANTARA) - Petugas gabungan dari Basarnas Pos SAR Trenggalek, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, polisi, serta relawan lainnya berhasil menemukan seorang warga Malang yang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas, tepatnya di Desa Jugo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Hasil operasi SAR pada pukul 16.43 WIB korban atas nama Dikky Fahrurozi Ardianto (21), berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Komandan Basarnas Pos SAR Trenggalek Brian Gautama saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Dikky yang merupakan warga Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, pada Jumat (11/10), dilaporkan terpeleset di Sungai Brantas tepatnya di Dusun Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Blitar.
Korban dilaporkan terpeleset pada Jumat (11/10). Saat itu, ia dengan rekan-rekannya sedang mencari batu untuk menanam bonsai di tepi Sungai Brantas di Dusun Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar tersebut.
Rekan-rekan korban juga sempat menolong korban, namun tidak berhasil. Kemudian, rekan-rekan korban juga meminta bantuan kepada warga sekitar untuk melakukan penyisiran, namun korban belum ditemukan. Ketika itu, arus sungai agak deras dan dalam.
Musibah tersebut juga dilaporkan ke polisi. Petugas koordinasi dengan BPBD Kabupaten Blitar serta Basarnas untuk mencari korban. Proses pencarian dilakukan di lokasi yang tidak jauh dari korban diduga terpeleset.
Untuk lokasi pencarian, Brian mengatakan dipusatkan di lokasi yang bersangkutan diduga terpeleset. Bahkan, petugas juga melakukan manuver perahu untuk membuat gelombang yang diharapkan korban bisa terangkat.
"Setelah dilakukan manuver perahu untuk membuat gelombang yang diharapkan korban bisa terangkat dari dasar sungai, akhirnya tubuh korban bisa muncul ke permukaan dan langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dibantu masyarakat," kata Brian.
Ia menambahkan, tubuh korban berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 500 meter dari lokasi ia diduga terpeleset. Setelah berhasil ditemukan, tubuh korban diangkat dan diangkut di mobil ambulans, lalu diserahkan pada keluarga.
Dalam pencarian korban tersebut, petugas juga terbantu cuaca cerah. Tim gabungan yang ikut mencari terdiri dari Basarnas Pos SAR Trenggalek, Polsek Kesamben, Koramil Kesamben, BPBD Kabupaten Blitar, dan relawan lainnya.
Di lokasi, juga sudah disediakan kendaraan untuk mengangkut korban. Petugas juga membawa berbagai alat untuk pencarian. Petugas juga mengimbau masyarakat berhati-hati saat di tepi sungai, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terpeleset.