Surabaya (ANTARA) - Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Jawa Timur mengingatkan semakin kompleksnya tantangan berbangsa dan bernegara saat ini.
“Maka diperlukan keseriusan semua pihak untuk terus menjaga kemurnian cita-cita para pendiri bangsa ini,” ujar Ketua GM FKPPI Jatim Agoes Soerjanto pada siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Minggu.
Selain itu, ia meminta masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus mengingat bagaimana pondasi falsafah negara ini diletakkan agar tidak kemudian mudah diombang-ambingkan oleh pihak yang hanya ingin memecah belah bangsa.
“Yang pasti, kita harus teguh seperti batu karang yang tak mudah dipecahkan,” ucapnya.
Sementara itu, GM FKPPI menggelar kegiatan puncak Peringatan 41 Tahun FKPPI di Istana Gebang Bung Karno, Blitar, Jawa Timur pada Sabtu (21/9).
Turut hadir Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang juga Anggota Dewan Penasehat GM FKPPI Jatim didampingi Ketua Umum GM FKPPI Hans Havlino Silalahi bersama Pejabat TNI/Polri, sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), seperti Ansor dan Pemuda Pancasila.
Pada kesempatan tersebut Ahmad Basarah menekankan tentang perlunya kewaspadaan bangsa atas dua hal, yakni pertama fenomena munculnya ekstremisme dan radikalisme yang menyulut ketenangan dan keberagaman yang menjadi identitas bangsa selama ini.
Kedua, kata dia, paham individualisme liberalisme dengan menawarkan kehidupan dunia dengan segala kebebasan tak terbatas. (*)