Pamekasan (ANTARA) - Gerakan bersih-bersih di sepanjang pesisir Pantai Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur, yang digelar pemkab setempat bersama warga dan kelompok masyarakat peduli lingkungan pada Sabtu, berhasil mengumpulkan sekitar 6 ton sampah yang sebagian besar berbahan plastik.
"Sekitar 80 persen dari 6 ton sampah yang kita kumpulkan ini merupakan sampah plastik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan Amin Djabir.
Kegiatan bersih-bersih pantai di Pamekasan ini dalam rangka memperingati Word Clean Up Day atau Gerakan Bersih Sampah Dunia yang diselenggarakan serentak di 158 negara di dunia pada 21 September 2019.
Djabir menjelaskan, melalui kegiatan itu pihaknya ingin menggugah kesadaran publik di Kabupaten Pamekasan agar mereka ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan pesisir pantai di Kabupaten Pamekasan.
"Langkah ini juga sebagai upaya mendukung program 'Pamekasan Cantik' yang digagas oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam," katanya, menjelaskan.
Sementara itu, kegiatan bersih-bersih sampah di pesisir pantai kali ini merupakan kali kedua.
Pantai Tlanakan merupakan sasaran kegiatan kedua. Sebelumnya pemkab melalui DLH Pamekasan telah menggelar kegiatan serupa di Pantai Talang Siring, sebelum pantai itu menjadi tempat wisata mangrove di Pamekasan.
"Jadi, kegiatan ini, akan menjadi kegiatan rutin tahunan di Pamekasan," katanya.
Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu kabupaten di Pulau Madura yang sering meraih penghargaan Adipura dari pemerintah pusat, karena kabupaten berpenduduk sekitar 800 ribu jiwa ini dinilai mampu menjaga kebersihan lingkungan dengan sistem pengelolaan sampah terpadu.
"Target kami ke depan, Pamekasan bisa lebih baik lagi, dan oleh karenanya, pelibatan kelompok masyarakat sangat penting dalam rangka mendukung kegiatan ini," katanya, menjelaskan.