Pamekasan (ANTARA) - Dinas Koperasi Pamekasan, Jawa Timur kini terus meningkatkan pembinaan kepada para pengurus koperasi syarian di wilayah itu, sebagai upaya untuk menyukseskan program pengembangan ekonomi mikro di pedesaan di wilayah itu.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Pamekasan Jhon Yulianto di Pamekasan, Selasa, langkah itu dilakukan karena di Pamekasan kini masih banyak koperasi yang belum aktif.
"Belum aktif dalam artian tidak menggelar rapat anggota tahunan (RAT) secara rutin sebagaimana memang menjadi ketentuan dalam sebuah koperasi," katanya, menjelaskan.
Menurut dia, saat ini di Kabupaten Pamekasan jumlah koperasi yang aktif tercatat sebanyak 484 koperasi, sedangkan yang tidak aktif sebanyak 139 koperasi.
"Yang kita terus dorong adalah koperasi yang tidak aktif ini," katanya.
Kepala Diskop dan UKM Jhon Yulianto menuturkan, Kabupaten Pamekasan telah menetapkan diri sebagai kabupaten yang memiliki perhatian khusus pada upaya pengembangan koperasi.
Peluncuran Pamekasan sebagai kabupaten koperasi telah digelar pemkab pada tahun 2017 saat Achmad Syafii masih menjabat sebagai Bupati Pamekasan beserta Wakilnya Halil.
Kala itu diumumkan bahwa di Pamekasan sudah ada 160 koperasi syariah, dan hingga akhir tahun 2017 ditargetkan terbentuk 200 koperasi syariah.
Sejak Pamekasan menetapkan sebagai kabupaten koperasi, berbagai prestasi terkait pengembangan koperasi juga telah diraih Pemkab Pamekasan, bahkan sebelum Pamekasan ditetapkan sebagai kabupaten koperasi, juga pernah meraih penghargaan, antara lain penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM RI terkait Penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) terbanyak pada tahun 2015, lalu penghargaan Natamukti Pranata dari International Council for Small Bussines (ICSB) tahun 2016.
"Penghargaan Natamukti diberikan kepada kota dan/atau kabupaten yang berhasil dalam memasarkan, mendorong peningkatan kualitas, serta membangun ekosistem UMKM di daerahnya," kata Jhon Yulianto, menjelaskan.
Penghargaan berikutnya adalah Bhakti Koperasi pada acara rapat kerja nasional (Rakernas) Koperasi Tahun 2017 di Jakarta, lalu penghargaan yang diserahkan Menteri Koperasi di Smesco Jakarta tahun 2018.
Menurut Jhon Yulianto, penghargaan di Smesco ini diterima Pemkab Pamekasan karena Pamekasan dinilai berhasil membina dan menumbuhkembangkan koperasi dan usaha mikro.
"Maka dari itu, kedepan kami akan terus meningkatkan pembinaan, karena masih banyak kekurangan perlu terus kita benahi terkait koperasi ini. Dan harapan Bupati Pamekasan menginginkan agar koperasi benar-benar menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat di Kabupaten Pamekasan ini," kata Jhon Yulianto, menjelaskan.
Diskop Pemekasan tingkatkan pembinaan koperasi syariah
Selasa, 23 Juli 2019 20:41 WIB