Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas secara resmi membuka dan melepas peserta lomba lari lintas alam dalam kegiatan Banyuwangi Ijen Green Run 2019, yang diikuti sekitar 560 pelari dari seluruh nusantara dan sejumlah pelari mancanegara.
Ratusan pelari yang meramaikan Banyuwangi Ijen Green Run 2019 dan peserta lomba lari lintas alam ini melintasi lereng Gunung Ijen Banyuwangi. Tercatat pelari mancanegara di antaranya dari Kenya yang merupakan salah satu negara penghasil pelari di dunia, Prancis dan Belanda.
"Banyuwangi Ijen Green Run tahun ini diikuti pelari dari 12 negara. Pesertanya juga 50 persen lebih dari luar Banyuwangi. Mereka berlari menyusuri lereng Gunung Ijen memang pengalaman yang menyenangkan," kata Bupati Anas dalam sambutannya saat melepas peserta.
Dalam ajang lomba lari lintas alam ini terbagi menjadi tiga kategori, kategori pertama yang dilepas adalah marathon 42K, lalu half marathon 22K dan terakhir 9K.
"Selamat berlari, kalian tidak hanya berlari tapi juga menyusuri kawasan Gunung Ijen Banyuwangi yang sejuk ini. Nikmati hiburan kesenian lokal dan pemandangan hijau yang kami sediakan di sepanjang rute," kantanya, kepada pelari sebelum pengangkatan bendera start.
Lomba lari lintas lama ini mengambil garis start dari Taman Gandrung Terakota (TGT) di kawasan Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Licin.
Taman terakota ini berdiri di atas hamparan sawah produktif seluas tiga hektare di lereng Gunung Ijen, dan terdapat ratusan patung gandrung dari gerabah yang diletakkan di sawah tanpa mengubah fungsi sawah. Di kawasan ini juga terdapat amphiteater dan sebuah panggung dari bambu yang menjadi pentas bagi penari.
Dan setiap setiap bulan, di taman ini digelar Festival Lembah Ijen yang menampilkan sendratari Meras Gandrung, yang menceritakan prosesi penari untuk menjadi seorang penari Gandrung profesional, yang tidak hanya menari namun juga piawai menjadi sinden.
"Kompetisi lari ini kami buat dalam sebuah event sport tourism. Para pelari tidak hanya berlari, namun mereka akan berorlahraga sembari menikmati keindahan alam Taman Wisata Alam Gunung Ijen," ujar Anas.
Para peserta menyusuri jalur yang melalui cukup menantang, mulai dari tanjakan, turunan yang curam sampai menyeberangi sungai, dan rute yang dilalui juga melewati pemukiman warga. (*)
Bupati Anas lepas lomba lari Banyuwangi Ijen Green Run
Minggu, 21 Juli 2019 10:55 WIB