Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, akan membangun kawasan pusat kuliner guna mengangkat potensi makanan dan jajanan khas daerah setempat agar lebih dikenal masyarakat.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan kawasan pusat kuliner khas Madiun tersebut akan dibangun di lahan yang saat ini masih menjadi pasar bunga yakni sekitar Jalan Larasati, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo atau sebelah barat Stadion Wilis.
"Untuk mewujudkan pusat kuliner, tahun ini akan fokus pemindahan pasar bunga dulu dan pelebaran jalan proliman di kawasan setempat. Untuk DED (desain rinci) pasar bunga sudah ada," ujarnya kepada wartawan di Madiun, Selasa.
Menurut dia, lokasi tersebut dipilih karena kawasan yang saat ini masih berupa pasar bunga tersebut dinilai lebih cocok untuk dijadikan pusat kuliner.
Nantinya, di lokasi tersebut akan dibangun sekitar 400 kios kuliner khas Madiun mulai dari lokasi depan kantor Perhutani hingga di pasar bunga.
Sedangkan pasar bunga, rencananya akan dipindah ke lokasi di dekat Gedung Bersama Pemkot Madiun dan Kecamatan Taman. Guna melakukan pemindahan dan mewujudkan kawasan pusat kuliner tersebut, Pemkot Madiun telah menganggarkan dana hingga Rp12 miliar.
Selain mengangkat potensi makanan khas, pembangunan kawasan pusat kuliner tersebut juga untuk tempat wisata kuliner di Kota Madiun, sehingga bisa menarik kunjungan wisatawan.
"Jadi, nanti semua kita fokuskan di situ. Mau makan apa saja di situ lengkap. Ada pecel Madiun, bluder, madumongso, sate, jajanan, lengkap," kata Maidi.
Adapun pemusatan kawasan kuliner tersebut dibentuk dengan mengadopsi kawasan kuliner di Simpang Lima Kota Semarang.
Wali Kota menilai dengan terpusatnya PKL khusus makanan di pusat kuliner tersebut, maka tata ruang kota juga diharapkan bisa lebih menarik dan bersih.
Maidi menambahkan, pemilihan lokasi pasar bunga sebagai pusat kuliner Kota Madiun tersebut juga ditunjang dengan adanya tempat parkir yang luas, yakni bisa menampung sekitar 1.000 kendaraan. Nantinya, lokasi parkir diarahkan di sekitar GOR, Stadion Wilis maupun di sekitar kantor Perhutani.
Dengan penempatan pasar bunga dan pusat kuliner di tempat yang pas masing-masing, maka diharapkan lebih memaksimalkan fungsinya. Dan yang terpenting adalah meningkatkan kesejahteraan warga Kota Madiun.
Pemkot Madiun bangun pusat kuliner khas daerah
Selasa, 9 Juli 2019 19:51 WIB