Surabaya (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya membongkar sebanyak 76 koper milik jamaah calon haji asal Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang malam hari ini memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Puluhan koper itu terdeteksi pemindai Sinar X berisi barang bawaan yang patut diduga dilarang oleh aturan penerbangan internasional," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Jamal kepada wartawan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu malam.
Saat dibuka satu persatu di hadapan masing-masing pemiliknya, petugas PPIH Embarkasi Surabaya menemukan rokok dan obat-obatan dengan jumlah yang berlebihan.
Jamal menjelaskan, untuk barang bawaan rokok yang diperbolehkan bagi setiap calon haji menurut aturan penerbangan internasional berjumlah dua slof atau 24 bungkus.
Begitu pula untuk obat-obatan, yang diperbolehkan dibawa menurut aturan penerbangan internasional hanya secukupnya sesuai kebutuhan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Menurut Jamal, rata-rata yang ditemukan di tiap koper milik jamah calon haji asal Bangkalan adalah kelebihan barang bawaan rokok dan obat-obatan.
"Seluruh obat-obatan yang kami temukan di tiap koper adalah legal. Hanya jumlahnya kelebihan. Begitu juga untuk barang bawaan rokok, di 76 koper yang kami amankan itu berisi lebih dari dua slof," ujarnya.
Baca juga: PPIH Surabaya amankan 23 koper berisi rokok dan obat tradisional
Jamal menduga ada kesengajaan membawa rokok dan obat-obatan dalam jumlah yang melebihi aturan penerbangan internasional untuk dijual kembali di Arab Saudi.
"Tadi ada yang mengaku sengaja membawa banyak rokok karena memang berniat menjualnya di Arab Saudi. Harga rokok di Arab Saudi berkisar antara Rp50 ribu dan bahkan ada yang mencapai Rp500 ribu perbungkus," katanya.
Jamal menengarai dari banyaknya koper milik jamaah calon haji asal Bangkalan yang ditemukan membawa rokok dan obat-obatan dalam jumlah berlebihan untuk tujuan dijual di Arab Saudi bisa jadi ada seseorang yang mengordinasi.
"Tapi untuk melakukan penyelidikan ke arah sana bukan merupakan ranah kami. Tugas PPIH Embarkasi Surabaya adalah memastikan jamaah calon haji bisa berangkat ke Tanah Suci sesuai aturan keimigrasian yang berlaku," ucapnya.
Jamaah calon haji asal Bangkalan berjumlah 445 orang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 Embarkasi Surabaya. Setelah melalui proses keimigrasian dan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menurut jadwal akan berangkat ke Tanah Suci pada pukul 19.30 WIB, Senin malam, 8 Juli.