Kediri (ANTARA) - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar ikut mendampingi Tim penilai 10 program pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Timur yang melakukan peninjauan lapangan di Kelurahan Pojok, Kota Kediri, dan turut serta mengenalkan program unggulan di kota ini.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana mengemukakan penilaian lapang tersebut dilakukan bertujuan melihat langsung sejauh mana 10 program pokok PKK dilaksanakan.
"Penilaian 10 program pokok PKK ini juga bersamaan dengan penilaian lomba kelurahan. Dimana Kelurahan Pojok terpilih menjadi salah satu dari empat nominator dari lomba kelurahan di Jawa Timur," katanya di Kediri, Jumat.
Dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar ikut terjun langsung. Bunda Fey, sapaan akrabnya, ikut memantau ke Posyandu Sekar Wilis, Bina Keluarga Balita Sekar Wilis, Kelompok Sadar Hukum dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kelurahan Pojok, Kota Kediri. Di KRPL Dewi Kilisuci, Bunda Fey juga mengajak tim penilai untuk melihat budidaya daun singkong dan serai.
Dalam tim penilaian 10 program pokok PKK dikoordinatori oleh Erna Harun. Saat berada di Kelurahan Pojok, Kota Kediri, penilaiannya meliputi administrasi mulai dari sekretariat, Pokja I, Pokja II, Pokja III, dan Pokja IV. Kemudian kesediaan papan data, kegiatan-kegiatan yang dilakukan, serta produk-produk yang menjadi unggulan.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga mengatakan pemerintah kota selalu berupaya memperbaiki pelayanan. Salah satu program unggulan adalah program pemberdayaan masyarakat (prodamas), di mana setiap RT diberikan anggaran Rp50 juta per tahun. Anggaran itu juga dinaikkan menjadi Rp100 juta per RT per tahun.
"Unsur kebersamaan dalam membangun di Kediri sudah muncul empat sampai lima tahun lalu. Prodamas membawa dampak yang bagus di masyarakat, partisipasi terangkat," kata Wali Kota.
Ia mengatakan, banyak hal positif di Kediri maupun kelurahan lain yang bisa terangkat. Kota Kediri termasuk yang beruntung, karena Kelurahan Pojok, berhasil lolos dari seluruh kelurahan yang dinilai tingkat Jatim. Tim PKK Provinsi Jawa Timur juga ikut melakukan peninjuan di lingkungan tersebut.