Surabaya (ANTARA) - Puncak konsumsi elpiji ukuran 3 kg di Jawa Timur terjadi kenaikan mencapai 21 persen dari konsumsi harian normal, atau naik dari prediksi semula yang mencapai 20 persen.
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR V Jatim Bali dan Nusa Tenggara, Rustam Aji di Surabaya, Sabtu mengatakan sesuai hasil evaluasi dan pantauan, kenaikan tertinggi terjadi pada Senin (3/6) atau H-2 Lebaran.
Kenaikan tertinggi mencapai 21 persen dengan penyaluran mencapai 4.585 metric ton (MT), dari rata-rata harian sekitar 3.780 MT atau sekitar 1,26 juta tabung per hari.
"Sejak Satgas dicanangkan, tren konsumsi elpiji 3 kg memang mengalami kenaikan, di mana puncaknya terjadi pada Senin lalu, dengan penyaluran setara 1,5 juta tabung 3 kg, naik 21 persen dari normal," kata Rustam.
Secara kumulatif, kata dia, selama sebulan Ramadhan terjadi peningkatan elpiji 3 kg di Jawa Timur sebesar 7 persen, sesuai prediksi Pertamina sebelumnya.
"Kami juga telah mengantisipasi kenaikan hingga 9 persen dari rata-rata harian normal. Hal ini dipicu dengan tren masyarakat yang mulai melakukan kegiatan memasak selama Ramadhan, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri," katanya kepada wartawan.
Ia mengatakan, Tim Satgas Pertamina akan tetap bekerja sampai dengan H+15 Lebaran dengan terus memonitor disitribusi dan penjualan elpiji 3 kg di lapangan, sehingga dapat dipastikan ketersediaan stok di jalur distribusi resmi Pertamina aman.
Rustam mengatakan, Pertamina MOR V juga mengoptimalkan stok di enam depot dan Kilang elpiji serta seluruh SPPBE yang ada di Jatim dengan berkoordinasi dengan lembaga penyalur untuk mengaktifkan agen dan pangkalan siaga.
Sementara itu, jumlah agen siaga di Jatim mencapai 352 untuk elpiji 3 kg, dan pangkalan siaga elpiji 3 kg mencapai 3.800, termasuk SPBU yang menyediakan elpiji 3 kg.
"Kami mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji di agen dan Pangkalan Resmi Pertamina, agar mendapat harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan di masing-masing pemerintah setempat dan jika ingin menanyakan mengenai ketersediaan produk elpiji 3kg dapat dengan menelpon kontak Pertamina 135," katanya.
Konsumsi elpiji di Jatim naik 21 persen
Sabtu, 8 Juni 2019 11:22 WIB