Jakarta (ANTARA) - Teknologi Video Alat Bantu Wasit (VAR) akan digunakan pada pertandingan final Nation Leagues minggu ini di Portugal, demikian disampaikan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Senin.
VAR, yang memungkinkan sebuah kejadian untuk ditinjau dengan bantuan replay video, digunakan pada Piala Dunia tahun lalu di Rusia dan di babak sistem gugur Liga Champions musim ini. Selain itu, juga akan menjadi bagian dari Liga Premier Inggris mulai musim depan.
UEFA juga memberikan pelatihan kepada pelatih yang akan tampil di semifinal Nations League, yaitu Portugal, Inggris, Swiss dan Belanda tentang VAR pada bulan April. Manajer Inggris Gareth Southgate menyambut baik penggunaannya dalam kompetisi.
"Anda tidak akan pernah mendapatkan sistem yang 100 persen aman dari kesalahan, tetapi keputusan penting dan jelas telah diperbaiki," kata Southgate. "Perasaan saya adalah bahwa pada umumnya keputusan besar itu benar."
Kritik utama VAR adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan, membuat penonton di stadion dibiarkan dalam kebingungan menanti hasil rekaman video yang diputar ulang.
Pelatih Belanda Ronaldo Koeman mengatakan sistem tersebut masih perlu untuk disempurnakan.
"VAR adalah bantuan yang baik untuk membuat sepak bola lebih adil dan sebagian besar kesalahan akan diperbaiki. Tentu saja itu adalah hal yang baik," kata Koeman.
"Kita harus menyadari, bagaimanapun perdebatan akan terus ada, karena Anda sering dapat menafsirkan tindakan dalam berbagai cara. Saya mendukung VAR untuk menangani masalah besar, yang jelas saja, daripada mencari tanpa henti potensi kesalahan," katanya.
Inggris akan menghadapi Belanda di semifinal Nations League pada 6 Juni mendatang, sehari setelah tuan rumah Portugal melawan Swiss di semifinal pertama.(*)