Surabaya (ANTARA) - Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) mengharapkan kepada para tokoh bangsa Indonesia mengambil langkah untuk mendinginkan suasana sekaligus menenangkan masyarakat pascakerusuhan di Jakarta yang terjadi Rabu dini hari.
"Para tokoh di negeri ini harus bersikap agar masyarakat tenang," ujar ketua IGGI KH Ahmad Fahrur Rozi kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu sore.
Terkait kerusuhan di Jakarta, pihaknya mengecam dan meminta segera dihentikan segala aksi kekerasan yang ditimbulkan dari demonstrasi karena mengusik ketenangan beribadah di bulan Ramadhan.
Selain itu, IGGI juga meminta semua pihak menahan diri dari tindakan kekerasan untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak dan menyelesaikan tuduhan kecurangan pemilihan presiden melalui mekanisme hukum yang ada.
Tak itu saja, IGGI berharap para purnawirawan jenderal tetap komitmen menjaga keselamatan NKRI dengan menempuh jalur hukum dalam mencari keadilan dan bukan mengandalkan tekanan massa yang berujung anarkis.
"Kami mengimbau masyarakat tidak terprovokasi berita hoaks, lalu kembali bekerja seperti biasa dan beribadah di bulan suci," ucap pengasuh Pondok Pesantren An Nur 1, Bululawang Malang tersebut.
Gus Fahrur, sapaan akrabnya, mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah masing-masing.
“Masyarakat juga jangan ikut-ikut menyebarkan foto-foto atau video yang memprovokasi perpecahan dan ketegangan,” tuturnya.