Trenggalek (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memastikan pembangunan kembali Pasar Pon yang terbakar sepenuhnya dibiayai pemerintah pusat dengan sumber pendanaan murni dari APBN.
"Otomatis pelaksanaan pembangunannya menunggu (keluarnya, red.) perpres lebih dulu," kata Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek Mugianto di Trenggalek, Rabu.
Peralihan sumber pembiayaan untuk pembangunan kembali pasar tradisional terbesar di Kota Trenggalek itu sebenarnya disambut baik oleh pemkab maupun DPRD Trenggalek.
Pasalnya, pembangunan Pasar Pon tidak membebani anggaran daerah (APBD), kendati sebelumnya telah diusulkan alokasi pembiayaan rehabilitasi Rp35 miliar.
"Dengan begitu anggaran bisa dioptimalkan untuk kepentingan pembangunan lain yang lebih prioritas," ujar Mugianto.
Namun, kata dia, di sisi lain, peralihan sumber pembiayaan juga menyebabkan pembangunan molor. Jika sebelumnya proyeksi pembangunan bisa dimulai awal tahun ini (2019), sekarang tahapan menunggu keluarnya perpres.
Tanpa payung hukum perpres, kata dia, anggaran rehabilitasi Pasar Pon tak akan pernah bisa dimulai.
"Jika didanai oleh APBD, kami sudah menyiapkannya, namun karena dibiayai oleh APBN masih menunggu waktu," katanya.
Dengan skema itu, lanjut Mugianto, secara teknis pemerintah pusatlah yang akan menangani, sedangkan pemerintah daerah hanya menyiapkan lahannya.
"Makanya untuk proses pembangunannya masih menunggu perpres," katanya.
Pelaksana Tugas Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin memastikan pemkab proaktif mengakses kemajuan setiap tahapan menuju keluarnya perpres untuk pembangunan kembali pasar tersebut.
Saat ini, proses untuk program itu masih berjalan dan tinggal beberapa tahapan sebelum ditandatangani presiden.
"Memang prosesnya bisa sampai tahun depan jika pada proses lelang nanti terjadi retender, namun kami berharap hal itu tidak terjadi agar Pasar Pon dapat segera dibangun kembali," katanya.
Baca juga: Sebelum Terbakar, Pasar Trenggalek Sudah Masuk Program Revitalisasi
Baca juga: Pemkab Trenggalek Segera Revitalisasi Pasar Pon