Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berpesan kepada masyarakat dalam memperingati Hari Buruh Internasional untuk bekerja keras secara profesional.
"Dengan kerja keras, terampil dan produktif, kita harus memastikan bahwa hidup kita hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan, hari esok lebih baik dari hari ini," demikian Presiden dalam cuitannya di media sosial twitter @jokowi, dikutip Antara di Jakarta, Rabu.
Jokowi menjelaskan bahwa dirinya bersama seluruh rakyat Indonesia turut bergembira memperingati Hari Buruh Internasional.
Sebelumnya pada Selasa (30/4), Presiden berdialog dengan sejumlah pekerja saat kunjungan ke PT KMK Global Sports di Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Mantan Wali Kota Solo itu juga makan siang bersama sejumlah pegawai perusahaan yang memproduksi alas kaki itu.
Presiden berharap peringatan Hari Buruh berlangsung dengan baik dalam kegembiraan dan suasana yang kondusif.
Kepala Negara menjelaskan hal yang perlu diperhatikan terkait peringatan Hari Buruh adalah meningkatkan produktivitas melalui "reskilling" dan "upskilling".
Sementara saat pertemuannya dengan sejumlah pimpinan serikat pekerja di Bogor pada Jumat (29/4), disepakati revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Revisi regulasi itu, tambah Presiden, harus memberi keuntungan yang adil bagi dua pihak, baik pekerja maupun perusahaan.
Turut hadir pada pertemuan itu Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nuwa Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Mudhofir, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Said Iqbal, Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia Ilhamsyah, Ketua Umum Sarikat Buruh Muslimin Indonesia Syaiful, Presiden Konfederasi Serikat Nusantara Muchtar Guntur, dan Ketua Komisi A DPRD DKI Wiliam Yani.
Pesan Presiden Jokowi pada peringatan Hari Buruh Internasional
Rabu, 1 Mei 2019 13:57 WIB
harus memberi keuntungan yang adil bagi dua pihak, baik pekerja maupun perusahaan