Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjamin stok elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram aman selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2019.
Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Agus Sujudi di Madiun, Selasa, mengatakan bahwa keamanan stok tersebut disebabkan sebelumnya pihaknya telah mengajukan penambahan kuota ke pihak terkait dan telah disetujui.
"Kami menjamin pasokan dan stok elpiji bersubsidi untuk persiapan Ramadhan dan Lebaran 2019 aman di Kabupaten Madiun. Hal itu karena kami sudah mengajukan penambahan kuota dan disetujui. Jadi stok aman, bahkan hingga setelah lebaran," ujar Agus kepada wartawan.
Menurut dia, stok tabung elpiji di Kabupaten Madiun selama 2018 mencapai 5,1 juta tabung. Jumlah tersebut akan ditambah oleh pihak Pertamina sebanyak 1 juta tabung pada 2019. "Sehingga saat ini jumlah stok tabung elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Madiun mencapai 6 juta tabung lebih," kata dia.
Jumlah tersebut belum termasuk penambahan antisipasi sekitar 5-10 persen yang memang dilakukan untuk kebutuhan selama bulan ramadhan dan lebaran.
Untuk mengantisipasi tindakan penimbunan, pihaknya bersama Hiswana Migas Madiun, PT Pertamina (Persero) setempat dan Polres Madiun akan rutin melakukan pemantauan ke agen dan pangkalan, bahkan hingga tingkat pengecer.
Pihaknya juga akan membuka posko khusus dengan bekerja sama warung-warung pangkalan atau pengecer untuk menyediakan stok sehingga bila masyarakat saat lebaran ada yang butuh elpiji dapat membeli di posko tersebut di saat toko lainnya tutup.
Agus menambahkan, pihaknya akan intensif berkoordinasi dengan Hiswana Migas Madiun dan Pertamina setempat guna memantau stok dan pasokan elpiji selama momentum Ramadhan dan lebaran.
Ia meminta masyarakat untuk tidak cemas karena dari segi stok sangat berlimpah dan tidak akan mengganggu kebutuhan untuk berlebaran.