Tulungagung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur menargetkan percepatan distribusi kekurangan surat suara untuk penyelenggaraan Pemilu 2019 selesai dalam dua hari ke depan atau maksimal 14 April.
"Saat ini distribusi sedang dilakukan dan kami targetkan satu-dua hari ke depan kekurangan surat suara yang rusak dapat terpenuhi," kata Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim Miftahul Rozaq usai mengisi materi sosialisasi "KPU Jatim Goes to Campus IAIN Tulungagung", di Tulungagung, Jumat.
KPU Jatim tidak merinci jumlah kekurangan logistik surat suara yang terjadi di banyak daerah di Jatim.
Rozaq yang membidangi masalah perencanaan dan logistik KPU Jatim memperkirakan jumlahnya (kekurangan) surat suara mencapai 200 ribu lembar lebih, baik untuk logistik pilpres, DPD, DPR RI, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota.
Menurut Rozaq, kekurangan surta suara terjadi karena ditemukan sudah dalam kondisi rusak sejak dari percetakan, rusak saat pelipatan maupun saat distribusi.
Selain itu, kekurangan juga bisa disebabkan karena memang dari awal kurang kirim, sehingga perlu segera ditindaklanjuti untuk pemenuhan kebutuhan logistik surat suara.
"Kami hari ini sudah konsolidasi maksimal dengan semua KPU kabupaten/kota di Jatim, menghadirkan beberapa penyedia untuk memahami jadwal distribusi," katanya.
Bahkan untuk mempercepat pemenuhan kekurangan surat suara itu, baik karena rusak maupun kekurangan kirim dari penyedia, KPU Jatim mengimbau seluruh penyelenggara pemilu di kabupaten/kota untuk jemput bola.
Artinya, pihak KPU kabupaten/kota tidak harus menunggu pengiriman kekurangan dari penyedia, tetapi bisa langsung datang ke penyedia untuk mengambil logistik kekurangan sesuai kebutuhan di masing-masing daerah.
KPU Jatim percepat distribusi logistik kekurangan surat suara
Jumat, 12 April 2019 18:07 WIB
Kami hari ini sudah konsolidasi maksimal dengan semua KPU kabupaten/kota di Jatim