Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggugah meme "tuman" yang akhir-akhir ini viral di media sosial di akun instagram miliknya, @khofifah.ip, namun diubah menurut versinya sendiri.
"Tuman versi Khofifah. Hayooo ngaku sopo ae sing seneng Tuman...? Tag wong'e. Sugeng kumpul keluargo. (Hayo mengaku siapa saja yang suka tuman? tag orangnya. Selamat berkumpul bersama keluarga)," tulis Khofifah dalam caption yang diunggah pukul 17.10 WIB, Sabtu.
Meme menyajikan ilustrasi gambar lengkap dengan narasi sarkas nan kocak dan diakhiri dengan ucapan "tuman".
Tuman diambil dari bahasa Jawa dan sudah diserap menjadi bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tuman mengandung arti gemar atau menjadi biasa (suka, gemar, dan sebagainya) sesudah merasakan senangnya, enaknya, dan sebagainya.
Pada meme yang diunggah di akun instagram yang memiliki 138 ribu pengikut itu, Khofifah menyindir sejumlah kebiasaan sehari-hari kebanyakan orang dengan menggunakan bahasa khas Jawa Timuran.
Meme tersebut di antaranya berbunyi "Apal jenenge youtuber ambek artis drakor, tapi gak apal Pancasila. Tuman !" (hafal nama youtuber dan arti drama korea tapi tidak hafal Pancasila. Kebiasaan).
Meme lainnya, yakni "Jarene pingin Jawa Timur bebas banjir, tapi jek buak sampang ndik kali. Tuman !" (Katanya ingin Jawa Timur bebas banjir, tapi masih buang sampah di sungai. Kebiasaan), dan "Geger mergo Pilpres, sampek lali nek sedulur setanah air. Tuman !" (Bertengkar karena Pilpres sampai lupa kalau kita saudara setanah air. Kebiasaan).
Meme-meme dibanjiri berbagai komentar netizen dan mayoritas menganggap mantan menteri sosial tersebut mengikuti perkembangan kekinian media sosial, terlebih dinilai memiliki pesan dan nilai edukasi kuat.
"Masya Allah mengena di hati wkwkw, sugeng dalu bu @khofifah.ip," tulis akun @abdul_kaff.
"kereeen ibuk.... cara penyampaian yg mudah di fahami di semua kalangan," imbuh pemilik akun @zeinsusan.
"Mantap bu, pesannya sangat bagus dan milenial sekali," ujar akun @nur_alim_ma.
