Surabaya (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI AL V memberangkatkan 1 satuan setingkat peleton (SST) satuan tugas penanggulangan bencana banjir untuk membantu penanganan warga terdampak banjir di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
“Posko satgas ada di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun,” ujar Kamandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin di sela pelepasan satgas di lapangan Yos Sudaso Mako Lantamal V di Surabaya, Jumat.
Satgas banjir aka dikomandani Kapten Laut (P) Agus Stiawan yang merupakan perwira Satrol Lantamal V.
Menurut Danlantamal V, pengiriman pasukan Lantamal V ke daerah bencana ini sesuai perintah Panglima Komando Armada ll (Pangkoarmada ll) Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto.
Satgas banjir dilengkapi empat unit perahu karet motor tempel 40 PK, enam unit truk pembawa bantuan dan angkut personel, satu unit kendaraan Kawal Satprov Denma Lantamal V, satu unit ambulans dan satu unit kendaraan Kia Yonmarhanlan V.
Satgas banjir terdiri dari dua personel Sops Lantamal V, dua personel Satprov, delapan personel medis dan paramedis, empat personel disang, empat personel Satrol, lima personel Denma, 17 personel Yonmarhanlan V, 1 peraonel Satkom dan 1 personel Dispen Lantamal V.
“Satgas membawa bantuan bahan kontan berupa makanan instan, air bersih dan obat obatan dan bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat,” ucapnya.
Jenderal TNI bintang satu itu berpesan agar personel memperhatikan dan membantu seluruh korban bencana dengan penuh rasa tanggung jawab, namun tetap mengutamakan keselamatan selama bertugas.
“Jadikan momen ini sebagai salah satu ladang pengabdian TNI AL kepada masyarakat dan negara, laksanakan kordinasi ketat dengan pihak terkait di wilayah bencana sehingga tercipta sinergitas,” katanya. (*)
