Pamekasan (ANTARA) - Sebanyak 36 produk unggulan hasil usaha mikro, kecil dan menengah kini siap dipasarkan di toko swalayan yang ada di Kabupaten Pamekasan, kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan, Jawa Timur Jhon Yulianto.
"Ke-36 produk unggulan UMKM hasil kerajinan warga Pamekasan yang telah memenuhi standar operasional dan memiliki izin lengkap," katanya di Pamekasan, Kamis.
Jhon Yulianto menjelaskan hal ini, terkait rencana kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan sejumlah toko swalasan, yakni Indomart dan Alfamart.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sebelumnya membuat kebijakan, agar semua toko swalayan yang ada di Pamekasan menyediakan sekitar 25 persen produk lokal Pamekasan.
Kebijakan bupati muda ini untuk membantu para pelaku usaha mikro di Pamekasan, dalam memasarkan hasil produksinya.
Menurut Jhon Yulianto, saat ini pihaknya masih menunggu lebih lanjut kesiapan dari pihak Indomart dan Alfamart kapan hasil produk unggulan masyarakat Pamekasan itu bisa dipasok.
"Yang jelas, ke-36 produk unggulan UMKM warga Pamekasan ini, sudah memenuhi standart operasi produk. Dari segi legalitas semua sudah dipenuhi, baik izin edar maupun izin kesehatan," katanya.
Sejumlah produk unggulan Pamekasan yang siap dipasarkan di toko swalayan yang ada di Pamekasan diantaranya, kopi mangrove, produk olahan durian, produk berbasis pisang, produk handycraft dan lainnya.
Selain mendorong para pelaku UMKM bisa memasarkan hasil produk mereka di toko swalayan, Pemkab Pamekasan juga memfasilitasi mereka bisa berjualan secara "online" atau daring.
Pemkab bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama meluncurkan "UMKM Go Online" dan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM tentang teknik penjualan daring.
"Melalui 'UMKM Go Online' ini ada sebanyak 1.509 jenis usaha mikro yang sudah siap memasarkan hasil produknya secara online," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jhon Yulianto, menjelaskan.(*)