Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Sebanyak 322 desa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur akan memamerkan program inovasi mereka dalam Bursa Inovasi Desa 2018 pada Kamis (8/11) di kabupaten setempat.
Koordinator Tim Pendamping Profesional Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Sidoarjo, Ulul Azmi, dalam keterangan tertulisnya di Sidoarjo, Selasa, mengatakan saat ini sejumlah desa sudah melakukan proses identifikasi kebutuhan program inovasi desa.
"Bahkan sudah ada yang melakukan `capturing`. Kami berupaya mendampingi dan mendorong desa-desa di Sidoarjo supaya pada titik akhirnya berkenan menandatangani kartu ide dalam rangka implementasi replikasi program inovasi yang telah ditampilkan pada ajang bursa," katanya.
Ia mengatakan dalam kegiatan itu juga ditampilkan pameran produk-produk unggulan yang bernuansa inovasi dari sejumlah desa serta produk layanan unggulan dan inovatif dari sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Kegiatan akan dibuka Bupati Sidoarjo.
"Pada pelaksanaan BID pertama, dinilai masih banyak kekurangan khususnya target capturing inovasi serta replikasi program inovasi yang dikomitmeni oleh desa agar masuk ke APB Desa dan direalisasikan. Diharapkan pada kegiatan ini kartu ide dan kartu komitmen bisa terdata, baik kartu ide yang bisa jadi bahan `capturing` serta kartu komitmen yang akan direplikasi pada APB Desa," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sidoarjo Ali Imron mengatakan kegiatan itu wujud implementasi Program Inovasi Desa (PID) agar dana desa yang dikucurkan bisa semakin efektif, optimal, dan tepat sasaran.
"Program Inovasi Desa (PID) merupakan program pendamping lanjutan dari implementasi Nawacita pemerintah di era kepemimpinan Joko Widodo yang melahirkan program pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa dan dikoordinasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi," ucapnya.
Menurut dia, program tersebut bisa semakin berdaya guna sehingga realisasi dana tersebut tidak terfokus pada infrastruktur atau program-program yang jauh dari tataran kebaharuan dan inovatif.
"Kami berharap pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti," ucapnya. (*)