Jember (Antaranews Jatim) - Puluhan peserta tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Jember, Jawa Timur, tidak hadir dalam ujian tulis seleksi kompetensi dasar (SKD) yang digelar di Gedung Serbaguna Kabupaten Jember, Sabtu.
"Alhamdulillah, pelaksanaan tes tulis CPNS hari kedua ini berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga tidak seperti pada hari pertama yang mengalami keterlambatan," kata Sekretaris Kabupaten Jember Mirfano.
Pelaksanaan tes tulis SKD pada hari pertama, Jumat (26/10), terjadi keterlambatan lebih dari enam jam karena kendala teknis penyambungan jaringan internet, bahkan ujian tulis peserta sesi terakhir baru berakhir pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan data panitia, tercatat jumlah peserta yang tidak hadir dalam ujian tulis SKD pada hari kedua sebanyak 30 orang dari total peserta 1.250 orang yang terbagi dalam lima sesi mulai pukul 08.00 hingga 17.30 WIB.
Informasi yang diperoleh di lapangan, seorang peserta CPNS Jember terpaksa harus menggunakan kursi roda saat melakukan verifikasi dan mengerjakan soal ujian SKD, karena baru sehari melahirkan.
"Memang benar ada seorang ibu yang baru sehari melahirkan anaknya, sehingga ia duduk di kursi roda yang disediakan panitia karena kondisinya masih lemah," kata anggota Satpol PP Jember Sugianto.
Sementara salah seorang peserta CPNS Jember Wahyu Riftasari mengatakan, tes tulis SKD yang dikerjakan tidak semuanya mudah karena ada beberapa soal yang sulit dijawab, namun semua pertanyaan dijawab.
"Ada 100 soal yang harus dijawab dengan durasi waktu selama 90 menit, sehingga saya harus fokus untuk mengerjakan soal tersebut," katanya.
Jumlah peserta yang mengikuti tes tulis CPNS Pemkab Jember sebanyak 10.799 orang dan mereka dijadwalkan mengikuti ujian tulis pada 26 Oktober hingga 3 November 2018, dengan setiap hari dijadwalkan empat hingga lima sesi dengan menggunakan komputer sebanyak 250 unit. (*)
Puluhan Peserta Tes CPNS Jember Tidak Hadir
Sabtu, 27 Oktober 2018 21:04 WIB