Jember (ANTARA) - Puluhan peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dinyatakan gugur karena tidak hadir pada hari pertama pelaksanaan tes CPNS tersebut di Gedung Serbaguna Jember, Selasa.
"Pada hari pertama pelaksanaan SKD CPNS di Jember tercatat sebanyak 44 orang tidak hadir tanpa keterangan, sehingga puluhan peserta tersebut dinyatakan gugur," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember Sukowinarno saat dikonfirmasi per telepon di Jember.
Menurutnya, jumlah peserta yang mengikuti SKD CPNS di Kabupaten Jember sebanyak 3.342 orang, sehingga pelaksanaannya dilakukan secara bertahap mulai Selasa hingga Minggu (19/9).
Setiap harinya terdapat 600 orang yang mengikuti ujian dan dibagi sebanyak tiga sesi dengan masing-masing sesi sebanyak 200 orang yang dimulai pukul 06.30 WIB – 15.40 WIB.
Kabupaten Jember mendapat kuota sebanyak 634 formasi dalam rekruitmen CPNS pada tahun 2021 di antaranya dokter, bidan, perawat, dan ahli gizi.
"Pada sesi pertama tercatat jumlah yang hadir 190 orang dan tidak hadir 10 orang, sesi kedua jumlah yang hadir 191 orang dan tidak hadir 9 orang, kemudian sesi ketiga jumlah yang hadir 175 orang dan tidak hadir 25 orang," tuturnya.
Ia menjelaskan peserta yang terlambat hadir atau tidak sesuai dengan jadwal seleksi tidak diperkenankan untuk masuk mengikuti seleksi, sehingga dianggap gugur.
"Peserta juga dianggap gugur kalau tidak membawa dokumen yang disyaratkan dan melanggar ketentuan larangan, sedangkan peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 harus memberitahu panitia dan bisa dijadwalkan ulang untuk SKD," katanya.
Sukowinarno mengimbau seluruh peserta membawa persyaratan wajib yang ditentukan dalam pelaksanaan SKD CPNS di Kabupaten Jember agar bisa mengikuti ujian karena berdasarkan pantauannya masih ada peserta yang lupa membawa KTP asli dan lainnya yang disyaratkan dalam tes ujian.
"Alhamdulillah hari pertama dengan tiga sesi SKD CPNS di Gedung Serbaguna Jember berjalan lancar dan mudah-mudahan lancar hingga enam hari pelaksanaan ujian," ujarnya.
Sementara Sekretaris daerah Jember Mirfano mengatakan pihaknya memastikan bahwa jaringan internet dan pasokan listrik stabil selama pelaksanaan SKD CPNS Jember.
"Jaringan listrik sudah ada jaminan dari pihak PLN dan juga jaringan internet, sehingga mudah-mudahan semuanya berjalan lancar pelaksanaan SKD CPNSnya," katanya.
Tidak hadir, puluhan peserta SKD CPNS di Jember dinyatakan gugur
Selasa, 14 September 2021 20:35 WIB