Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memantau pengumpulan bantuan untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala, termasuk korban gempa di Lombok, yang dikumpulkan di Dinas Sosial Kota Kediri, guna memastikan bantuan sudah terkumpul dan siap untuk didistribusikan.
"Saya mewakili Pemerintah Kota Kediri mengucapkan terima kasih kepada instansi ataupun pererorangan karena sampai sat ini sumbangan yang telah terkumpul tidak hanya berupa uang yang berjumlah Rp768.238.200, namun juga berupa pakaian dan bahan makanan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Senin.
Pihaknya mengungkapkan, bantuan ini terkumpul dari 107 donatur, baik dari instansi, perorangan maupun komunitas. Bantuan tersebut nantinya akan dikirim ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk disalurkan ke Palu, Sigi, dan Donggala. Kebijakan itu diambil sehingga bisa terkumpul dengan daerah lain dan mudah untuk didistribusikan.
"Mengingat kondisi yang ada di sana banyak jalan yang rusak, maka bantuan akan disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Jadi setiap daerah akan dipusatkan di provinsi. Nanti kami tetap akan kawal sampai dengan Palu," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri tersebut.
Wali Kota juga mengatakan, pemerintah kota masih sangat terbuka dengan berbagai macam bantuan dari para donatur di kota itu. Masyarakat bisa memberikan bantuan lewat posko peduli bencana di Dinas Sosial Kota Kediri, dengan berbagai macam bentuknya, baik berupa uang tunai maupun barang lainnya.
"Untuk tanggap bencananya sendiri sampai 28 Oktober, namun posko masih akan terus dibuka mengingat saat kami berkunjung ke Lombok Utara masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk pemulihan. Jadi masyarakat masih dapat menyalurkan donasinya," ujar Mas Abu.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto mengatakan bantuan yang di dinas beragam, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan shalat, susu, popok bayi, peralatan mandi dan bebarapa bantuan lainnya.
"Bantuan yang terkumpul untuk gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala akan dikirim melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Sebagian dari bantuan yang terkumpul juga akan disalurkan ke korban gempa Lombok yang saat ini masih membutuhkan bantuan alat pertukangan dan obat-obatan dengan menggunakan kendaraan dari PT Gudang Garam," ujarnya.
Ia juga menambahkan, untuk saat ini sejumlah bantuan yang masih dibutuhkan adalah obat-obatan. Masyarakat bisa langsung datang ke posko yang buka mulai pagi hingga sore itu untuk menyalurkan donasinya.
Sementara itu, di Kota Kediri juga terdapat pengungsi dari Palu, yang berjumlah 11 orang. Saat ini mereka ditampung di Kelurahan Singonegaran dan Kelurahan Pakunden, Kota Kediri. Para pengungsi itu juga mendapatkan bantuan dari pemerintah kota, yakni diberikan bantuan sosial. (*)
Wali Kota Kediri Pantau Pengumpulan Bantuan Korban Bencana
Senin, 22 Oktober 2018 23:51 WIB
Saya mewakili Pemerintah Kota Kediri mengucapkan terima kasih kepada instansi ataupun pererorangan karena sampai sat ini sumbangan yang telah terkumpul tidak hanya berupa uang yang berjumlah Rp768.238.200, namun juga berupa pakaian dan bahan makanan